Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis profil kualifikasi dan kompetensi guru di SD Negeri 208 Luginasari Kota Bandung. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif dengan analisis data sekunder, yang diperoleh melalui observasi dan penelitian dokumen sekolah. Data yang dikumpulkan meliputi kualifikasi akademik, kompetensi, dan status kepegawaian guru, yang kemudian dianalisis dengan prosedur analisis data kualitatif model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar guru memiliki kualifikasi akademik yang sesuai, dengan mayoritas telah menyelesaikan pendidikan S1. Kompetensi guru terbagi antara guru kelas dan guru mata pelajaran, dengan pengalaman kerja lebih dari lima tahun memberikan kontribusi positif terhadap kemampuan mereka dalam menghadapi tantangan pembelajaran. Selain itu, distribusi status kepegawaian menunjukkan variasi antara guru PPPK, PNS, dan Guru Honor Sekolah, yang memengaruhi stabilitas dan motivasi kerja. Penelitian ini menyarankan agar diadakan pelatihan rutin, peningkatan kesejahteraan, dan fasilitas pendukung untuk memperbaiki kualitas pembelajaran. Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan kualitas pendidikan di SD Negeri 208 Luginasari dapat terus berkembang sesuai dengan tuntutan Kurikulum Merdeka.This study aims to analyze the qualifications and competency profiles of teachers at SD Negeri 208 Luginasari in Bandung City. The approach used is descriptive, with secondary data analysis obtained through observation and school document research. The collected data includes academic qualifications, competencies, and employment status of teachers, which are then analyzed using the qualitative data analysis model of Miles and Huberman. The results show that most teachers have appropriate academic qualifications, with the majority having completed a bachelor's degree (S1). Teacher competencies are divided between classroom teachers and subject-specific teachers, with work experience of more than five years contributing positively to their ability to address learning challenges. Additionally, the distribution of employment status shows variation among PPPK (contract-based government employees), PNS (civil servants), and honorary school teachers, which influences job stability and motivation. This study suggests the need for regular training, improved welfare, and supporting facilities to enhance the quality of teaching and learning. With these measures, it is expected that the quality of education at SD Negeri 208 Luginasari will continue to progress in line with the demands of the "Merdeka Curriculum."
Copyrights © 2025