Kurangnya edukasi masyarakat mengenai potensi tanaman obat keluarga (toga) di Desa Waluran yang dapat dijadikan peluang usaha untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Metode pengabdian yang dilakukan yaitu sosialisasi, pelatihan dan pendampingan, monitoring dan evaluasi. Diversifikasi produk tanaman obat keluarga yang telah dilaksanakan menghasilkan enam produk makanan dengan bahan dasar tanaman obat keluarga karas tulang diantaranya, cookies, sistick, akar kelapa, kombucha, gula semut, dan sabun. Pemasaran secara digital marketing dapat diakses melalui media sosial dan online shop. Potensi yang dapat dilakukan pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat selanjutnya adalah eksplorasi wisata alam Desa Waluran yang dapat menarik turis lokal hingga asing untuk lebih mengenal Desa Waluran.
Copyrights © 2025