Program Pendidikan dan Pengembangan Keterampilan di Kampung Pemulung Adhyaksa berhasil menciptakan dampak yang signifikan dalam meningkatkan partisipasi dan kesejahteraan anak-anak serta keluarga mereka. Melalui serangkaian kegiatan seperti pelatihan keterampilan, lomba keagamaan, dan pemeriksaan kesehatan, anak-anak kampung pemulung menunjukkan antusiasme tinggi dan kemampuan belajar yang luar biasa. Mereka tidak hanya meningkatkan pengetahuan akademis, tetapi juga mengasah keterampilan artistik, keterampilan teknologi, dan nilai-nilai keagamaan. Kerjasama antara komunitas Sahabat Indonesia Berbagi Makassar (Sigi) dan Universitas Negeri Makassar telah membuktikan efektivitas pendekatan pendidikan berbasis komunitas dalam mengatasi tantangan pendidikan dan kesejahteraan di kampung pemulung. Dengan fokus pada pemenuhan kebutuhan lokal dan pemberdayaan masyarakat, program ini telah memberikan kontribusi yang berarti terhadap peningkatan kesadaran akan pentingnya pendidikan, keterampilan, dan kesehatan di kalangan anak-anak dan keluarga di kampung pemulung. Kesuksesan program ini menyoroti pentingnya kemitraan antara institusi akademis, komunitas, dan pemerintah dalam mendukung pendidikan dan pengembangan komunitas. Evaluasi kontinu dan pengembangan lebih lanjut dari program ini diharapkan dapat memperkuat manfaatnya dan memberikan inspirasi bagi upaya serupa di tempat-tempat lain. Dengan demikian, pendekatan pendidikan berbasis komunitas terbukti menjadi instrumen yang efektif dalam memperjuangkan hak pendidikan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang rentan seperti di kampung pemulung Adhyaksa.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024