Penelitian ini bertujuan untuk mendalami hubungan antara deteksi dini gangguan tumbuh kembang anak menggunakan Denver Development Screening Test II (DDST II) dengan prevalensi stunting di Desa Margamukti. Melalui wawancara dan dokumentasi, penelitian ini mengungkap bahwa pelaksanaan skrining DDST II belum sepenuhnya mengikuti prosedur yang benar. Meskipun skrining dilakukan secara rutin di posyandu, fokus kegiatan ini lebih pada pengukuran antropometri (berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala), sementara aspek perkembangan anak lainnya seperti sosial, motorik, dan bahasa yang merupakan komponen penting dalam DDST II, kurang diperhatikan.
Copyrights © 2025