Taize adalah salah satu kekayaan bersama para pengikut Kristus yang kini dikenal sebagai sarana untuk menjalin semangat ekumenisme. Sejak didirikan oleh Bruder Roger di Perancis pada tahun 1940an, Komunitas Taize giat dalam membangun semangat rekonsiliasi dan memperdalam kekayaan iman dengan semangat keterbukaan dan ekumenisme. Lambat laun, Komunitas Taize semakin kaya dalam bentuk peribadatannya khususnya dalam kekhasan lagu dan liriknya yang berasal dari ungkapan hati kaum muda dengan dasar Kitab Suci dan ajaran Bapa-bapa Gereja yang kemudian juga menyentuh hati kaum muda. Melalui analisis deskriptif terhadap sejarah, konteks dan pola hidup Komunitas Taize, tulisan ini ini hendak menawarkan sebuah kemungkinan baru adanya korelasi dengan inkulturasi sebagai cara bagaimana umat beriman khususnya kaum muda semakin memaknai kehidupan dalam terang Injil melalui Taize. Penulis menawarkan pentingnya peranan Orang Muda Katolik sebagai pelopor Taize khususnya di daerah mayoritas Kristiani untuk memperkuat kesatuan di antara para pengikut Kristus sekaligus memperdalam iman dan memaknai hidup.
Copyrights © 2024