Penelitian ini bertujuan untuk mencari korelasi Indeks Massa Tubuh (IMT) terhadap Hemoglobin (Hb) setelah aktivitas fisik pada anak prapubertas. Penelitian ini menggunakan metode Korelasional, Subjek terdiri dari 20 anak laki – laki yang masuk dalam ktiteria inklusi dan eksklusi. Pengukuran kadar Hb menggunakan metode Hematin, pengambilan darah kapiler 24 jam setelah setelah subjek melakukan aktivitas fisik modifikasi bola voli. Untuk pengukuran IMT menggunakan Rumus (Berat badan / Tinggi Badan²). Nilai IMT dan kadar Hemoglobin di analisis menggunakan SPSS 25 untuk mengetahui uji normalitas data dengan Kolmogorov-Smirnov. Apabila data tidak berdistribusi normal maka dilakukan uji korelasi Spearman dan dilanjutkan dengan uji hipotesis Kruskal-Wallis. Jika data normal maka menggunakan koefisien korelasi Pearson (r) dan CI 95% telah dipertimbangkan untuk uji signifikansi. Hasil penelitian 20 subjek menunjukkan bahwa data berdistribusi normal dengan nilai signifikansi p-value sebesar 0,16 (P>0,05) dengan mean IMT sebesar 20,43 kg/m2 dan kadar Hb sebesar 15,51 g/dL. Dan hasil uji korelasi, signifikansi korelasi antara IMT dengan Hemoglobin nilai p-value adalah 0,019 (P<0,05). dan nilai korelasi pearson 0,521 (Korelasi kuat). Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan positif indeks massa tubuh terhadap kadar hemoglobin pada anak prapubertas setelah aktivitas fisik.
Copyrights © 2024