Perilaku bullying dapat terjadi di berbagai lingkungan dengan berbagai pula jenis bullying yang dilakukan. Perilaku bullying verbal dan relasional di lingkungan sekolah sering kali dianggap peserta didik sebagai candaan atau bahkan tidak menyadari bahwa kedua tindakan tersebut adalah bullying. Kesadaran yang lebih baik mengenai bullying, serta sikap dan perilaku anti-bullying yang lebih positif, menjadi tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini kepada para pelajar. Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk sosialisasi kepada peserta didik di lingkungan sekolah dengan metode yang digunakan berupa penyampaian materi, diskusi interaktif, dan demonstrasi hasil karya peserta didik. Lingkungan sekolah yang aman dan penuh rasa hormat dapat tercipta ketika peserta didik berpartisipasi dalam kegiatan ini dan pemahaman mereka tentang perilaku anti-bullying meningkat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1% peserta didik memiliki tingkat pemahaman sangat tinggi, 34% peserta didik memiliki tingkat pemahaman tinggi, 53% peserta didik memiliki tingkat pemahaman sedang, 8% peserta didik memiliki tingkat pemahaman rendah, dan 4% peserta didik memiliki tingkat pemahaman sangat rendah.
Copyrights © 2024