Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Cadangan Karbon pada Komunitas Padang Lamun di Pulau Bawean Rasong, Hanif Setyo; Dewa, Andika; Amalina, Nur; Ramadhan, Raihan; Fitriani, Aisyah
MAIYAH Vol 3 No 2 (2024): Maiyah : Vol. 3 No. 2 Juni 2024
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.maiyah.2024.3.2.11703

Abstract

Pemanasan global merupakan isu yang sedang hangat diperbincangkan. Berbagai upaya telah dilakukan untuk menanggulangi dampak dari pemanasan global, salah satunya adalah karbon biru. Karbon biru adalah karbon yang diserap dan disimpan di ekosistem pesisir dalam bentuk biomassa. Pulau Bawean merupakan salah satu pulau di Kabupaten Gresik yang memiliki padang lamun. Padang lamun berfungsi sebagai penyerap karbon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan karbon pada biomassa dan sedimen lamun. Nilai Kerapatan dan tutupan lamun dihitung menggunakan transek 1x1 m2. Uji kandungan karbon dilakukan dengan metode LOI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 7 jenis lamun yang ditemukan di perairain Pulau Bawean, yaitu E. acoroides, T., hemprichii, C. rotundata, S. Isoetifolium, H. ovalis, H. spinulosa, dan H. Uninervis. Nilai cadangan karbon yang tersimpang pada biomassa lamun di perairan Pulau Bawean berkisar antara 115,32–810,69 ton C/ha dimana karbon terbanyak tersimpan pada biomassa bagian bawah. Cadangan karbon yang tersimpan pada sedimen memiliki nilai sebesar 1,86-8,37 ton C/ha. Jenis substrat dan kerapatan lamun memiliki pengaruh terhadap karbon yang tersimpan di padang lamun. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa padang lamun berperan sebagai penyerap karbon (carbon sink) yang dapat berkontribusi terhadap mitigasi perubahan iklim. Kata kunci: Bawean, Biomassa, Karbon, Lamun, Sedimen
Pengaruh Pendidikan Pancasila dalam Pembentukan Karakter Peserta Didik di Sekolah Dasar Ariyanti, Dwi Maya; Fitriani, Aisyah
TSAQOFAH Vol 5 No 1 (2025): JANUARI
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/tsaqofah.v5i1.4575

Abstract

This article provides students with an understanding of the important role of Pancasila education in forming the character of elementary school students who are intelligent, creative andhave noble character. The problems currently occurring are a lack of understanding about right andwrong behavior and a lack of direction from the school regarding character education. This research uses Systematic Literature Review (SLR) or systematic literature review. This research focuses on the use of clear and defined scientific methods to identify, select, evaluate, and summarize the results of relevant studies. Therefore, Pancasila has an important role in shaping the character of students in elementary schools, so it is necessary to instill Pancasila values in students through education. Character education through Pancasila needs to be implemented in elementary schools in order to improve the quality of Indonesia's young generation in the future. Therefore, it is hoped that Pancasila education can shape the character of students in accordance with Pancasila values.
Hutan Mangrove Petengoran, Pesawaran: Kajian Ekologi Dan Etnosentris Rahmadini, Adinda; Suciani, Tanti; Fitriani, Aisyah; Fauziah, Firza; Turriza, Zahra; Yudiyanto, Yudiyanto; Wakhidah, Anisatu Z.
BIOEDUSCIENCE Vol 8 No 3 (2024): BIOEDUSCIENCE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/jbes/15383

Abstract

Background: Mangrove environments play an essential function in coastal tidal areas. Petengoran mangrove forest is located in Gebang village, Teluk Pandan district, Pesawaran, Lampung province. Describe the ecological and ethnocentric conditions of the Petengora mangrove forest in Gebang village, linked to mangrove vegetation to facilitate forest maintenance, community empowerment, and community impacts on Petengoran mangroves. Methods: This research uses the transect method at three stations with four plots. Each plot had an area of 10 x 10 m2. Ethnocentric data collection was conducted using questionnaires and field observations. Results: INP of Rhizopora mucronata was the highest (300%). The station's overall diversity level (H') is medium. The specific richness index (R) of all stations is low. All stations' uniformity index (E) is high, as shown by findings from community interviews on ethnocentric elements of Petengoran mangrove ecotourism. The environmental conditions of the mangrove forests are relatively clean and maintained, and the infrastructure and ecotourism infrastructure are pretty adequate. Conclusions: Petengora mangroves are managed by farmers who create nurseries and plantations. This area is a mangrove reserve. The mangrove forest is considered a traditional place, but surrounding communities do not have any unique traditions.
Pemberdayaan Masyarakat Desa Sambikarto Melalui Sampah Plastik Menjadi Ecobrik Sugeng, Anggoro; Abdul Muhaimin Yusof, Ku; Samsul Arifin, Ahmad; Permata Maharani, Anggun; Fitriani, Aisyah; Ulum Baitulrohmi, Siska; Dwi Pratiwi, Eva; Natania, Elvina
DEDIKASI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6 No 2 (2024): Dedikasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, Juli-Desember 2024
Publisher : Pusat Pengabdian Masyarakat LPPM IAIN Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/pxrpae27

Abstract

Limbah plastik di Desa Sambikarto belum dikelola dengan optimal, mengakibatkan banyak warga membakar sampah atau membuangnya ke sungai, yang menyebabkan pencemaran udara dan air. Kurangnya kesadaran masyarakat dan minimnya fasilitas pengelolaan sampah menjadi penyebab utama masalah ini. Untuk mengatasi hal ini, kegiatan pengabdian menggunakan metode Participatory Action Research (PAR) yang fokus pada edukasi anak-anak dan remaja. Mereka diajarkan untuk tidak membuang sampah sembarangan dan memanfaatkan sampah plastik menjadi ecobrick, yang dapat dijadikan bahan untuk membuat meja dan kursi. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa ecobrick tidak hanya membantu mengurangi limbah plastik, tetapi juga memberdayakan generasi muda dalam pengelolaan sampah secara mandiri dan berkelanjutan. Proses PAR juga berhasil membangun kesadaran dan kapasitas masyarakat dalam menerapkan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dalam kehidupan sehari-hari, sehingga menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan dalam pengelolaan sampah di Desa Sambikarto.
Analisis Minat Belajar Dalam Pembelajaran Matematika Menggunakan Media Berbasis Video Nur Ihsan, Abdi; Fitriani, Aisyah; Amir Masruhim, Muhammad; Yuliana, Yuliana
Prosiding Seminar Nasional PPG Universitas Mulawarman Vol. 4 (2023): Media Digitalisasi Sebagai Kebutuhan Primer Dalam Pembelajaran Kenormalan Baru
Publisher : Program Studi Pendidikan Profesi Guru, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/semnasppg.v4.3058

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyajikan gambaran secara lengkap mengenai suatu kejadian atau dimaksudkan untuk mengekspos dan mengklarifikasi suatu fenomena yang terjadi. Dalam penelitian ini peneliti ingin melihat gambaran secara lengkap respon peserta didik pada penggunaan media pembelajaran berbasis video. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VIII-3 SMP Negeri 4 Samarinda yang berjumlah 4 siswa. Peneliti mengumpulkan data melalui observasi, angket, dan wawancara, setelah itu data dianalisis secara kualitatif deskriptif untuk mengetahui kebenaran yang terdapat pada lokasi penelitian. Berdasarkan hasil keseluruhan, minat belajar peserta didik dalam pembelajaran matematika melalui video pembelajaran menunjukkan respon yang positif sehingga berpengaruh terhadap prestasi belajar dan hasil belajar yang tinggi. Pencapaian peserta didik dalam suatu mata pelajaran dipengaruhi oleh minat mereka. Peserta didik yang tertarik pada media pembelajaran berbasis video cenderung memberikan perhatian yang lebih besar pada proses pembelajaran. Oleh karena itu dapat kita simpulkan bahwa Pembelajaran menggunakan media berbasis video membantu membangkitkan motivasi belajar peserta didik, mampu merangsang partisipasi aktif peserta didik dan membangkitkan minat peserta didik dalam pembelajaran matematika.
Sosialisasi Anti Bullying Sebagai Upaya Peningkatan Pemahaman Dan Perilaku Baik Peserta Didik Di SMA Negeri 1 Samarinda Saleh, Safrulloh Hadi; Tindangen, Makrina; Ihsan, Abdi Nur; Basriannor, Agus; Fitriani, Aisyah; Nugroho, Danu; Nuriawati, Ellyta; Lestari, Etty Dwi; Rosyidah, Fani Alfiana; Mayung, Ria Assen; Ariana, Rizqi Dwi; Tandiayu, Windy Natalia
Jurnal Pengabdian Masyarakat Profesi Guru Vol. 1 No. 1 (2024)
Publisher : Program Studi Pendidikan Profesi Guru, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jpmpg.v1i1.3541

Abstract

Perilaku bullying dapat terjadi di berbagai lingkungan dengan berbagai pula jenis bullying yang dilakukan. Perilaku bullying verbal dan relasional di lingkungan sekolah sering kali dianggap peserta didik sebagai candaan atau bahkan tidak menyadari bahwa kedua tindakan tersebut adalah bullying. Kesadaran yang lebih baik mengenai bullying, serta sikap dan perilaku anti-bullying yang lebih positif, menjadi tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini kepada para pelajar. Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk sosialisasi kepada peserta didik di lingkungan sekolah dengan metode yang digunakan berupa penyampaian materi, diskusi interaktif, dan demonstrasi hasil karya peserta didik. Lingkungan sekolah yang aman dan penuh rasa hormat dapat tercipta ketika peserta didik berpartisipasi dalam kegiatan ini dan pemahaman mereka tentang perilaku anti-bullying meningkat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1% peserta didik memiliki tingkat pemahaman sangat tinggi, 34% peserta didik memiliki tingkat pemahaman tinggi, 53% peserta didik memiliki tingkat pemahaman sedang, 8% peserta didik memiliki tingkat pemahaman rendah, dan 4% peserta didik memiliki tingkat pemahaman sangat rendah.