Permasalahan dalam penelitian dan pengembangan ini adalah kurangnya pemahaman peserta didik tentang materi proses fotosintesis karena kurangnya media pembelajaran yang efektif. Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran yang layak, praktis, dan efektif. Model yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan ini adalah Research and Development (R&D) terdiri dari lima tahapan yaitu, analisis (analyze), perancangan (design), pengembangan (develop), implementasi (implement), dan evaluasi (evaluate). Namun dalam penelitian dan pengembangan ini hanya menggunakan tiga tahapan saja dikarenakan oleh kurangnya waktu dan biaya dalam penelitian dan pengembangan ini. Penelitian ini menghasilkan media pembelajaran diorama pada materi fotosintesis yang layak dengan cara melakukan validasi kepada ahli media dan materi. Persentase kelayakan pada ahli media dan ahli materi mendapatkan persentase 80 %. Presentase tersebut masuk dalam kategori layak sehinga media pembelajaran diorama pada materi fotosintesis dapat dikatakan layak. Penelitian ini juga mengahasilkan media pembelajaran yang efektif yaitu dengan cara memberikan soal pre test dan post test kepada kelompok kecil yang berjumblah 20 peserta didik. Hasil dalam menggunakan media pembelajaran diorama pada materi proses fotosintesis dihitung dengan mengunakan N-gain. Skor N-gain ternomalisasi g ≥ 0,7 (efektif) sedangkan pada hasil media pembelajaran mendapatkan hasil 0,84166 dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran diorama pada materi fotosintesis efektif dalam pembelajaran. Penelitian ini juga menghasilkan media pembelajaran yang praktis yaitu dengan cara memberikan angket respons (koensioner) kepada peserta didik pada uji coba kelompok kecil yang berjumblah 20 peserta didik dengan mendapatkan hasil 98,2%. Menunjukan bahwa media pembelajaran diorama pada materi proses fotosintesis sangat praktis.
Copyrights © 2025