Pertumbuhan dan perkembangan anak sangat tergantung pada pemenuhan asupan gizi, dimulai sejak masa kehamilan bahkan sejak ibu remaja. Untuk mencapai hal tersebut secara optimal, anak- anak perlu mendapatkan nutrisi seimbang dalam jumlah dan kualitas yang memadai, Kesehatan anak dan stimulasi yang sesuai dengan tahapan usianya juga berperan penting. Penting bagi ibu dan keluarga untuk memahami dan menyediakan makanan terbaik, disesuaikan dengan kemampuan dan ketersediaan bahan makanan. Salah satu permasalahan Kesehatan mengenai pemenuhan gizi pada balita selain stunting adalah wasting. Wasting dikenal dengan anak kurus yang menunjukkan penurunan berat badan akut dan parah sehingga anak beresiko terkena berbagai penyakit akibat kurang gizi, imun yang kurang bahkan juga gangguan kecerdasan dan intelektual bahkan menyebabkan kematian. Untuk menghindari hal tersebut terjadi pada anak maka perlu mengoptimalkan peran keluarga, salah satunya dengan menambah dan meningkatkan pengetahuan keluarga tentang gizi dan tumbuh kembang anak melalui Health Education. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan mitra Masyarakat kelurahan Baurung, Kecamatan Banggae Timur, yang dihadiri sebanyak 25 orang Ibu, pengetahuan ibu tentang gizi, dan wasting diukur dengan menggunakan kuisioner sebelum dan setelah diberikan edukasi. Rata-rata nilai pengetahuan ibu sebelum kegiatan adalah 6,80, sedangkan rata-rata nilai pengetahuan ibu setelah kegiatan adalah 7,92. Kesimpulannya kegiatan edukasi berhasil meningkatkan pengetahuan ibu. Diharapkan Pemberian edukasi kepada keluarga memberikan kesempatan untuk mengubah perilaku yang tidak sehat terkait gizi dan pola makan. Orang tua yang teredukasi akan lebih mungkin untuk membuat pilihan makanan yang lebih baik dan mempraktikkan pola asuh yang mendukung Kesehatan anak untuk mencegah terjadinya wasting.
Copyrights © 2025