Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Hubungan Antara Kemampuan Bergerak Dan Koordinasi Mata-Tangan Dengan Kemampuan Passing Atas Dalam Permainan Bolavoli Ishak, Muh; Sahabuddin; Hakim, Hikmad
Indonesian Journal of Physical Activity Vol. 4 No. 1 (2024): November-April
Publisher : PT Mediatama Zayna Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59734/ijpa.v4i1.62

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kemampuan bergerak dan koordinasi mata-tangan dengan kemampuan passing atas dalam permainan bolavoli. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif. Populasi penelitian ini adalah seluruh Mahasiswa FIK UNM dengan jumlah sampel penelitian 45 orang mahasiswa putra yang dipilih secara random sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis korelasi dan regresi dengan menggunakan sistem SPSS Versi 21.00 pada taraf signifikan 95% atau  0,05. Bertolak dari hasil analisis data, maka penelitian ini menyimpulkan bahwa: Ada hubungan yang signifikan kemampuan bergerak dengan kemampuan passing atas dalam permainan bolavoli, terbukti nilai ro = -0,753 (P <  0,05); Ada hubungan yang signifikan koordinasi mata-tangan dengan kemampuan passing atas dalam permainan bolavoli, terbukti nilai ro = 0,700 (P <  0,05); Ada hubungan antara kemampuan bergerak dan koordinasi mata-tangan dengan kemampuan passing atas dalam permainan bolavoli, terbukti nilai Ro = 0,851 (P <  0,05)
Tingkat Keterampilan Servis Panjang Forehand Bulutangkis Pada Atlet Syahruddin; Sahabuddin; Hakim, Hikmad; Ishak, Muh
Indonesian Journal of Physical Activity Vol. 4 No. 2 (2024): May - October
Publisher : PT Mediatama Zayna Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59734/ijpa.v4i2.105

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui tingkat keterampilan servis panjang forehand bulutangkis pada atlet. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh atlet putra PB. Karsa Mandiri Makassar usia 15-18 tahun. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 17 atlet putra. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh. Instrument yang digunakan yaitu tes dan pengukuran tingkat keterampilan servis panjang forehand bulutangkis. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif dalam bentuk persentase. Hasil penelitian tingkat keterampilan servis panjang forehand bulutangkis pada atlet putra PB. Karsa Mandiri Makassar usia 15-18 tahun dengan kategori baik sekali (0%), 4 atlet kategori baik (23,52%), 7 atlet kategori sedang (41,17%), 3 atlet kategori kurang (18%), dan 3 atlet kategori kurang sekali (18%). Berdasarkan hasil tersebut bahwa tingkat keterampilan servis panjang forehand bulutangkis pada atlet putra PB. Karsa Mandiri Makassar usia 15-18 tahun masuk dalam kategori sedang.
OPTIMALISASI PERAN KELUARGA DALAM PENCEGAHAN WASTING MELALUI HEALTH EDUCATION TENTANG GIZI DAN TUMBUH KEMBANG ANAK Damayanti, Risna; Anggraini Adhisty, Weny; Ishak, Muh; Andini, Sri; Juita, Juita
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 2 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i2.575-580

Abstract

Pertumbuhan dan perkembangan anak sangat tergantung pada pemenuhan asupan gizi, dimulai sejak masa kehamilan bahkan sejak ibu remaja. Untuk mencapai hal tersebut secara optimal, anak- anak perlu mendapatkan nutrisi seimbang dalam jumlah dan kualitas yang memadai, Kesehatan anak dan stimulasi yang sesuai dengan tahapan usianya juga berperan penting. Penting bagi ibu dan keluarga untuk memahami dan menyediakan makanan terbaik, disesuaikan dengan kemampuan dan ketersediaan bahan makanan. Salah satu permasalahan Kesehatan mengenai pemenuhan gizi pada balita selain stunting adalah wasting. Wasting dikenal dengan anak kurus yang menunjukkan penurunan berat badan akut dan parah sehingga anak beresiko terkena berbagai penyakit akibat kurang gizi, imun yang kurang bahkan juga gangguan kecerdasan dan intelektual bahkan menyebabkan kematian. Untuk menghindari hal tersebut terjadi pada anak maka perlu mengoptimalkan peran keluarga, salah satunya dengan menambah dan meningkatkan pengetahuan keluarga tentang gizi dan tumbuh kembang anak melalui Health Education. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan mitra Masyarakat kelurahan Baurung, Kecamatan Banggae Timur, yang dihadiri sebanyak 25 orang Ibu, pengetahuan ibu tentang gizi, dan wasting diukur dengan menggunakan kuisioner sebelum dan setelah diberikan edukasi. Rata-rata nilai pengetahuan ibu sebelum kegiatan adalah 6,80, sedangkan rata-rata nilai pengetahuan ibu setelah kegiatan adalah 7,92. Kesimpulannya kegiatan edukasi berhasil meningkatkan pengetahuan ibu. Diharapkan Pemberian edukasi kepada keluarga memberikan kesempatan untuk mengubah perilaku yang tidak sehat terkait gizi dan pola makan. Orang tua yang teredukasi akan lebih mungkin untuk membuat pilihan makanan yang lebih baik dan mempraktikkan pola asuh yang mendukung Kesehatan anak untuk mencegah terjadinya wasting.
Pengembangan Model Pembelajaran Penjas Inovatif Berbasis Modifikasi Teknik Dasar Bulutangkis Untuk Meningkatkan Partisipasi Aktif Siswa Ishak, Muh; Awaluddin, Awaluddin; Hasanuddin, M Imran
Indonesian Journal of Physical Activity Vol. 5 No. 1 (2025): November-April
Publisher : PT Mediatama Zayna Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59734/ijpa.v5i1.123

Abstract

This study aims to develop and test the effectiveness of an innovative Physical Education, Sports, and Health (PJOK) learning model based on modifications to basic badminton techniques to increase active participation of students at SMK Negeri 6 Makassar. The method used is research and development (R&D) with an adapted Borg & Gall model. The subjects of the study consisted of 30 grade XI students who actively participated in PJOK lessons and PJOK teachers as supporting informants. Data collection techniques include participant observation, interviews, student response questionnaires, documentation, and badminton skills tests. The results of the model development went through several stages, starting from preliminary studies, planning, initial product development, limited trials, revisions, expert validation, to large-scale trials. The results of the large-scale trial showed an increase in active student participation of 83%, exceeding the minimum target of 75%. The increase in basic badminton technique skills reached 75% with an average test score increasing from 60.5 to 78.3. The responses of students and teachers to the learning model were in the “good” and “very good” categories with an average questionnaire score of 4.3 and 4.2. Statistical analysis showed significant results (p < 0.05) in increasing student participation and skills. This model is effective in increasing student motivation and engagement during PJOK learning. Recommendations are given for this model to be implemented more widely to support more innovative and contextual learning.
OPTIMALISASI PERAN KELUARGA DALAM PENCEGAHAN WASTING MELALUI HEALTH EDUCATION TENTANG GIZI DAN TUMBUH KEMBANG ANAK Damayanti, Risna; Anggraini Adhisty, Weny; Ishak, Muh; Andini, Sri; Juita, Juita
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 2 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i2.575-580

Abstract

Pertumbuhan dan perkembangan anak sangat tergantung pada pemenuhan asupan gizi, dimulai sejak masa kehamilan bahkan sejak ibu remaja. Untuk mencapai hal tersebut secara optimal, anak- anak perlu mendapatkan nutrisi seimbang dalam jumlah dan kualitas yang memadai, Kesehatan anak dan stimulasi yang sesuai dengan tahapan usianya juga berperan penting. Penting bagi ibu dan keluarga untuk memahami dan menyediakan makanan terbaik, disesuaikan dengan kemampuan dan ketersediaan bahan makanan. Salah satu permasalahan Kesehatan mengenai pemenuhan gizi pada balita selain stunting adalah wasting. Wasting dikenal dengan anak kurus yang menunjukkan penurunan berat badan akut dan parah sehingga anak beresiko terkena berbagai penyakit akibat kurang gizi, imun yang kurang bahkan juga gangguan kecerdasan dan intelektual bahkan menyebabkan kematian. Untuk menghindari hal tersebut terjadi pada anak maka perlu mengoptimalkan peran keluarga, salah satunya dengan menambah dan meningkatkan pengetahuan keluarga tentang gizi dan tumbuh kembang anak melalui Health Education. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan mitra Masyarakat kelurahan Baurung, Kecamatan Banggae Timur, yang dihadiri sebanyak 25 orang Ibu, pengetahuan ibu tentang gizi, dan wasting diukur dengan menggunakan kuisioner sebelum dan setelah diberikan edukasi. Rata-rata nilai pengetahuan ibu sebelum kegiatan adalah 6,80, sedangkan rata-rata nilai pengetahuan ibu setelah kegiatan adalah 7,92. Kesimpulannya kegiatan edukasi berhasil meningkatkan pengetahuan ibu. Diharapkan Pemberian edukasi kepada keluarga memberikan kesempatan untuk mengubah perilaku yang tidak sehat terkait gizi dan pola makan. Orang tua yang teredukasi akan lebih mungkin untuk membuat pilihan makanan yang lebih baik dan mempraktikkan pola asuh yang mendukung Kesehatan anak untuk mencegah terjadinya wasting.