Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK MENGGUNAKAN TEKNIK SYMBOLIC MODELLING UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSIONAL SISWA SMP NEGERI 14 KENDARI Juita, Juita; Aspin, Aspin; Arifyanto, Alber Tigor
Jurnal Ilmiah Bening : Belajar Bimbingan dan Konseling Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling, FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/bening.v3i1.10652

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan emosional siswa kelas VIII SMP Negeri 14 Kendari melalui layanan bimbingan kelompok menggunakan teknik symbolic modelling. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 8 siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian pre ekperimen dengan desain one grup pre-test and post-test. Data dikumpulkan menggunakan angket kecerdasan emosional. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat kecerdasan emosional siswa kelas VIII SMP Negeri 14 Kendari mengalami peningkatan sebesar 10,5% setelah diberikan perlakuan berupa layanan bimbingan kelompok menggunakan  teknik symbolic modelling. Hasil uji hipotesis  dengan menggunakan wicoxon signed rank dengan taraf signifikansi α = 0,05 diperoleh Pvalue = 0,012. Pvalue < α (0,012 < 0,05) dengan demikian H0 ditolak. Maka dapat disimpulkan bahwa layanan bimbingan kelompok menggunakan teknik symbolic modelling dapat meningkatkan kecerdasan emosional siswa kelas VIII SMP Negeri 14 Kendari. Kata Kunci: Kecerdasan Emosional, Layanan Bimbingan Kelompok, Symboli Modelling.   
The Benefits of Electronic Health Record (EHR) on Operating Room Efficiency: Literature Review Juita, Juita; Herawati, Tuti
Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia Vol 11 No 04 (2021): Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia (JIIKI) Volume 11 Number 4 Desember 20
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.308 KB) | DOI: 10.33221/jiiki.v11i04.1508

Abstract

Background:The Electronic Health Record (EHR) system is a systematic collection of health information based on electronics and integrated with information systems in the hospital network. The use of the EHR system is very important in a comprehensive strategy to improve the quality of health and patient safety, especially in the operating room. Purpose: to find out the benefits of using EHR on operating room efficiency which includes treatment costs, OR efficiency metrics, turn over time, documentation time and nursing quality. Method: This literature review was searched through relevant evidence-based studies usingdatabase at PROQUEST, Science Direct, Scopus, Elsevier from 2017-2021. Results:The EHR system has a cost-saving impact on the average operating room cost of 36-37 dollars per minute and can reduce costs during pre, intra and post surgery. For the FPIR value from the data of 27,403 cases after post-implementation to 9,630 cases, it means that there are no missing patients to enter the operating room, while at the time of delay the FCOTSin pre-implementation of EHR was 1972 cases or (7.20%) and post-implementation 377 cases (3.91%). Meanwhile, the turn over time (TOT) after post implementation showed a significant increase of 53 minutes, p < 0.001. The introduction of the EHR also had an impact on increasing documentation time for nurses from 23% to 35%. In addition, it also provides benefits to the quantity and quality of nursing. Conclusion: The usefulness of the EHR system contributes to increasing the efficiency of the operating room so that it can provide effectiveness in service and quality of care. Nurses are expected to be able to input the EHR system and service agencies can implement these technological developments
The Benefits of Early Mobilization on Post-Abdominal Surgery: A Review of Literature Juita, Juita; Yona, Sri; Maria, Riri
Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia Vol 13 No 01 (2023): Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia (JIIKI) Volume 13 Number 01 March 2023
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jiiki.v13i01.2377

Abstract

Background: post-abdominal surgery and postponed physical recovery are significant problems. Thus, early mobilization is important to treat the post-surgical procedure, facilitate recovery, and prevent further complications. Objectives: this literature review was to find the benefits of early mobilization on post-abdominal surgery. Methods: the researchers took the data from PubMed, EBSCOhost, ProQuest, Science Direct, and Scopus, published from 2017-2022 with the predetermined keywords. The searching method applied the Prefered Reporting Items for Systematic Review and Meta-Analysis, PRISMA guideline. The researchers conducted the research in November 2022. Articles selected with criteria for publication in International Journals within the last five years, in English, using experimental research designs, randomized controlled trials (RCTs), quasi-experiments, and cohort studies. Results: the researchers found 57.990 articles from various data sources. They were Pubmed (n = 43), EBSCOHost (n = 1.223), Science Direct (n = 325.800), ProQuest (n=30.279), and Scopus (n=645). After promoting the first screening step, the researchers eliminated some obtained journal articles. The only articles published within five recent years with full-text conditions were 162 articles. Then, the researchers screened the articles based on the second and third criteria: having open access and writing in English. The results were 10 articles. Then, the researchers checked the duplications and screened the titles and the abstract, resulting in six articles. The results showed that the analyses of six articles stated that early mobilization, from the post of day 0 or 24 hours after the abdominal surgery could improve the respiratory function with SpO2 and SaO2 increase. The mobilization could also reduce the length of stay and make the cost more efficient. Conclusion: The mobilization provided many advantages to reducing post-abdominal surgery complications, morbidity, and mortality.
PENGARUH SENAM HAMIL DENGAN LAMANYAPERSALINAN KALA I DAN KALA II DI BIDANPRAKTIKMANDIRI (BPM) DINCE SAFRINAPEKANBARU TAHUN 2017 Juita, Juita; Laila, Ani; Hevrialni, Rully
JURNAL IBU DAN ANAK Vol 5 No 1 (2017): Jurnal Ibu dan Anak. Volume 5, Nomor 1, Mei 2017
Publisher : Poltekkes Kemenkes Riau Under Health Ministry Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.374 KB) | DOI: 10.36929/jia.v5i1.9

Abstract

Senam hamil merupakan suatu metode terapi latihan gerak yang diberikan pada ibu hamil untuk mempersiapkan dirinya, baik persiapan fisik maupun mental yang bertujuan untuk mencapai persalinan yang cepat, aman dan spontan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh senam hamil dengan lamanya persalinan kala I dan kala II di Bidan Praktik Mandiri Dince Safrina Pekanbaru tahun 2017. Jenis penelitian ini adalah quasyeksperimental dengan rancangan penelitian static group comparison/ post test only control group design.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester III (UK 28–32 mg) pada bulan Maret 2017. Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling berjumlah 20 orang terdiri dari 10 orang yang melakukan senam hamil dan 10 orang tidak senam hamil, kemudian dilihat lama persalinan kala I dan kala II pada masing-masing kelompok menggunakan lembar partograf.Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa ibu yang melakukan senam hamil dapat mempercepat persalinan kala I sebesar 90 % dan ibu yang tidak senam hamil sebesar 10 %. Ibu yang melakukan senam hamil dapat mempercepat persalinan kala II sebesar 90 % dan ibu yang tidak senam hamil sebesar 20 % . Dari hasil uji statistik adanya pengaruh senam hamil dengan lamanya persalinan kala I dan kala II di Bidan Praktik Mandiri Dince Safrina Pekanbaru tahun 2017 dengan p value adalah 0,005 pada kala I dan p value adalah 0,002 pada kala II. Disarankan kepada pimpinan BPM. Dince Safrina dapat mempertahankan senam hamil yang telah dilakukan dan membuat program ini menjadi SOP guna memperlancar dan mempercepat lamanya proses persalinan.
OPTIMALISASI PERAN KELUARGA DALAM PENCEGAHAN WASTING MELALUI HEALTH EDUCATION TENTANG GIZI DAN TUMBUH KEMBANG ANAK Damayanti, Risna; Anggraini Adhisty, Weny; Ishak, Muh; Andini, Sri; Juita, Juita
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 2 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i2.575-580

Abstract

Pertumbuhan dan perkembangan anak sangat tergantung pada pemenuhan asupan gizi, dimulai sejak masa kehamilan bahkan sejak ibu remaja. Untuk mencapai hal tersebut secara optimal, anak- anak perlu mendapatkan nutrisi seimbang dalam jumlah dan kualitas yang memadai, Kesehatan anak dan stimulasi yang sesuai dengan tahapan usianya juga berperan penting. Penting bagi ibu dan keluarga untuk memahami dan menyediakan makanan terbaik, disesuaikan dengan kemampuan dan ketersediaan bahan makanan. Salah satu permasalahan Kesehatan mengenai pemenuhan gizi pada balita selain stunting adalah wasting. Wasting dikenal dengan anak kurus yang menunjukkan penurunan berat badan akut dan parah sehingga anak beresiko terkena berbagai penyakit akibat kurang gizi, imun yang kurang bahkan juga gangguan kecerdasan dan intelektual bahkan menyebabkan kematian. Untuk menghindari hal tersebut terjadi pada anak maka perlu mengoptimalkan peran keluarga, salah satunya dengan menambah dan meningkatkan pengetahuan keluarga tentang gizi dan tumbuh kembang anak melalui Health Education. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan mitra Masyarakat kelurahan Baurung, Kecamatan Banggae Timur, yang dihadiri sebanyak 25 orang Ibu, pengetahuan ibu tentang gizi, dan wasting diukur dengan menggunakan kuisioner sebelum dan setelah diberikan edukasi. Rata-rata nilai pengetahuan ibu sebelum kegiatan adalah 6,80, sedangkan rata-rata nilai pengetahuan ibu setelah kegiatan adalah 7,92. Kesimpulannya kegiatan edukasi berhasil meningkatkan pengetahuan ibu. Diharapkan Pemberian edukasi kepada keluarga memberikan kesempatan untuk mengubah perilaku yang tidak sehat terkait gizi dan pola makan. Orang tua yang teredukasi akan lebih mungkin untuk membuat pilihan makanan yang lebih baik dan mempraktikkan pola asuh yang mendukung Kesehatan anak untuk mencegah terjadinya wasting.
Peran Strategis Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) dalam Memperkuat Persatuan dan Kesatuan Masyarakat di Sumatera Utara Siregar, Ilham Jaya Kusuma; Juita, Juita; Hafidza, Nurul; Khadijah, Siti; Musa, Tazkia Shuhaila; Irwansyah, Rio
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia, sebagai negara yang terdiri dari beragam suku, agama, ras, dan budaya, menghadapi tantangan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, terutama di Sumatera Utara yang memiliki tingkat heterogenitas tinggi. Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Sumatera Utara hadir sebagai wadah untuk memperkuat persatuan melalui program-program seperti dialog antaragama, workshop kebangsaan, dan mediasi konflik sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus untuk menganalisis peran strategis FPK dalam menciptakan harmoni sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa FPK berhasil memediasi konflik adat dan agama, meningkatkan literasi media, serta membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya toleransi dan kerukunan. Melalui berbagai kegiatan seperti sosialisasi, pelatihan, dan kerjasama dengan lembaga pendidikan, FPK telah menjadi mediator dan fasilitator yang efektif dalam memperkuat persatuan dan kesatuan masyarakat di Sumatera Utara.
HEALTH LITERACY LEVEL IBU HAMIL USIA REMAJA DAN DEWASA AWAL DI KABUPATEN MAJENE Adhisty, Weny Anggraini; Damayanti, Risna; Marisa, Elsa; Ishak, Ishak; Andini, Sri; Juita, Juita
Jurnal Delima Harapan Vol 12 No 1 (2025): Maret
Publisher : AKADEMI KEBIDANAN HARAPAN MULYA PONOROGO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31935/delima.v12i1.284

Abstract

Latar belakang: Health Literacy merupakan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan masyarakat sehingga perlu mengakses, memahami, mengevaluasi dan menerapkan informasi kesehatan dengan tujuan untuk membuat keputusan terkait pemeliharaan kesehatan. Selama kehamilan, health literacy ibu hamil merupakan faktor utama yang dapat mempengaruhi kesehatan dan kesejahteraan. Kehamilan di usia remaja dan dewasa awal merupakan salah satu contoh kondisi Health Literacy sangat penting, karena pada fase ini perilaku ibu hamil sangat berpengaruh terhadap kondisi kesehatan ibu dan janin. Ibu hamil usia remaja dan dewasa awal yang tidak memiliki Health Literacy yang cukup cenderung memiliki kesenjangan terhadap kesiapan prenatal. Hal ini merupakan salah satu penyumbang Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia. Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran Health Literacy Level Ibu Hamil Usia Remaja dan Dewasa Awal di Kabupaten Majene. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan jumlah populasi sebesar 748 Ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Lembang, Puskesmas Pamboang, serta Puskesmas Sendana adapun Teknik sampling yang digunakan adalah accidental sampling dan didapatkan 115 responden. Hasil: Hasil menunjukkan bahwa sebesar 52 responden (45,2%) mengalami Health Literacy Level “bermasalah”. Mayoritas responden tersebut memiliki riwayat pendidikan SMA, tidak bekerja, status paritas Primipara dengan usia kehamilan trimester II. Hasil evaluasi menggunakan item pertanyaan didapatkan mayoritas responden mengalami keterbatasan dalam memahami informasi kesehatan dari media, kesulitan dalam menentukan suatu keputusan kesehatan, serta sulit dalam Menilai perilaku kesehatan sehari-hari yang berhubungan dengan kondisi kesehatan. Kesimpulan : Hasil analisa menunjukkan gambaran Health Literacy Level Ibu Hamil Usia Remaja dan Dewasa Awal di Kabupaten Majene mayoritas masih dalam kategori bermasalah.
A Comparative Study of the Teachings of Panca Sradha in Hinduism and the Concept of Faith in Islam Juita, Juita; Harahap, Indra
Urwatul Wutsqo: Jurnal Studi Kependidikan dan Keislaman Vol. 14 No. 2 (2025): Sociocultural Islamic Education
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) STIT Al Urwatul Wutsqo - Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54437/urwatulwutsqo.v14i2.2195

Abstract

This study aims to provide a comparative analysis of the belief system of Panca Sraddha in Hinduism and the pillars of faith (rukn al-iman) in Islam through a text-based comparative theological approach. The research is motivated by the growing need to understand the theological foundations of two major religions that are often simplistically juxtaposed in interfaith discourse. Employing library research as its method, this study applies philosophical hermeneutics and reflective engagement with sacred texts, including the Bhagavad Gita, Upanishads, Vedas, and the Qur’an. The findings reveal that while Panca sraddha and the Islamic pillars of faith serve similar normative functions as the foundations of belief, they differ significantly in terms of epistemological, ontological, and soteriological structures. These differences are particularly evident in concepts such as Brahman–Allah, atman–ruh, karma–deeds, punarbhava–punarbhava-the Day of Judgment, and moksa–heaven. The study contributes to the development of interreligious discourse in Indonesia by offering a theologically grounded and context-sensitive analytical framework. Nonetheless, the research has limitations, including restricted access to traditional Hindu commentaries and limited direct engagement with religious authorities from both traditions. These challenges underscore the need for further studies employing interdisciplinary and collaborative approaches to deepen interreligious understanding.