Articles
The Effect of Providing Education on Changes in Blood Pressure in the Elderly with Hypertension: Pengaruh Pemberian Edukasi Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi
Damayanti, Risna;
Sabar, Syamsyuryana;
Lestari, Ayu;
Nurarifah, Nurarifah;
sukmawati, Sukmawati
Lentora Nursing Journal Vol. 2 No. 2 (2022): April
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Palu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33860/lnj.v2i2.1337
Latar Belakang: Prevalensi hipertensi di dunia menurut WHO sebesar 22% penduduk mengalami hipertensi pada tahun 2014 dan diperkirakan jumlahnya akan terus meningkat menjadi 29,2% pada tahun 2025. Hipertensi merupakan masalah yang sering dihadapi oleh lansia dengan prevalensi mencapai 60-80%. Seiring dengan bertambah usia maka dapat meningkatkan resiko terjadinya peningkatan tekanan darah. Salah satu cara untuk mengatasi masalah hipertensi adalah pemberian Pendidikan kesehatan atau edukasi tentang hipertensi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian edukasi terhadap perubahan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi. Metode: Penelitian ini dilaksanakan selama 4 minggu dengan menggunakan desain pre experimental pendekatan one group pretest-posttest design dengan 21 lansia yang didiagnosis hipertensi dan dipilih secara purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi hasil pengukuran tekanan darah yang dilakukan sebelum dan sesudah pemberian edukasi hipertensi. Hasil: Hasil Paired T Test menunjukkan terjadi penurunan tekanan darah sistolik dengan nilai P=0,005 (p<0,05), tekanan darah diastolik dengan nilai P=0,023 (p<0,05). Kesimpulan: Perubahan tekanan darah dapat dipengaruhi dengan pemberian edukasi terhadap lansia
Meningkatkan Sistem Imunitas Pada Lansia Melalui Kegiatan Fisik Di Masa Pandemi Covid-19
Nurarifah, Nurarifah;
Damayanti, Risna
Jurnal Pengabdian Masyarakat Lentora Vol. 1 No. 1 (2021): SEPTEMBER 2021
Publisher : Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Palu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (427.922 KB)
|
DOI: 10.33860/jpml.v1i1.542
Covid-19 dinyatakan sebagai pandemi dunia oleh WHO. Kasus Covid-19 mengalami peningkatan dan meluas ke seluruh wilayah di Indonesia sehingga diterbitkan Peraturan Pemerintah nomor 21 tahun 2020 tentang Pembatasan Nasional Berskala Besar (PSBB). Kasus covid-19 paling banyak terjadi pada kelompok rentan seperti masyarakat yang memiliki penyakit penyerta (komorbid), lansia, gangguan imunitas, dan obesitas. Lansia sebagai kelompok rentan yang memiliki resiko tinggi mengalami gejala berat sampai kematian. Tindakan pencegahan penularan Covid-19 sangat penting untuk dilakukan dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Adanya PSBB menyebabkan terbatasnya aktifitas yang dapat dilakukan selama stay at home yang dapat menyebabkan inaktifitas dan berpengaruh terhadap penurunan sistem imun pada lansia. Berdasarkan data diatas perlu adanya kegiatan penyuluhan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan lansia tentang pentingnya meningkatkan imunitas tubuh dengan aktifitas fisik olaraga sehingga diharapkan akan meningkatkan derajat kesehatan dan mutu kehidupan masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Moncongloe Lappara, Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan pada bulan Juni 2020. Khalayak sasaran yaitu warga lansia desa Moncongloe Lappara. Metode yang dilakukan berupa promosi kesehatan dan penyuluhan kesehatan. Kesehatan secara luring dengan menerapkan protokol kesehatan. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini diperoleh bahwa lansia dapat memahami pentingnya kegiatan olaraga untuk meningkatkan imunitas apabila dilakukan teratur yang dapat mencegah penularan Covid-19. Kegiatan penyuluhan ini dapat pada posyandu lansia khususnya dalam melakukan aktifitas fisik seperti olaraga atau senam lansia.
Pengaruh Pemberian Rebusan Daun Kelor Terhadap Produksi Asi: Literatur Review
Latif, Auliah Rahmi;
Damayanti, Risna
KOLONI Vol. 3 No. 3 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/koloni.v3i3.659
As part of traditional medicine in various cultures, moringa leaves are often consumed in the form of a decoction to increase breast milk production, because moringa leaves have the ability to act as galactogues The purpose of this study is to identify the effect of moringa leaf decoction on breast milk production based on existing scientific evidence. The method used in this study is a literature review (Literature revew). The results in this study were obtained from 5 appropriate and analyzed literature, from the five literatures showing the effect of moringa leaf decoction on increasing breast milk production. Giving moringa leaf decoction can be an alternative in an effort to increase breast milk production so that exclusive breastfeeding can be applied.
PENGARUH SENAM OTAK (BRAIN GYM) TERHADAP TINGKAT KONSENTRASI BELAJAR ANAK USIA SEKOLAH
Damayanti, Risna;
Nurmagandi, Boby;
Wabula, Irfan;
Latif, Aulia Rahmi
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/jkt.v5i4.29278
Anak usia sekolah dasar adalah anak yang belum memiliki tingkat kematangan berfikir yang baik. Masih terdapat keterbatasan anak dalam membedakan suatu hal yang baik dan buruk. Hal ini dikarenakan perkembangan kognitif siswa sekolah dasar yang masih dalam proses perkembangan menuju kematangan berfikir. Anak usia sekolah dasar masih memiliki keterbatasan dan sulit untuk berkonsentrasi baik dalam proses kognitif atau hanya melibatkan hal-hal yang bersifat nyata dan kongkret. Konsentrasi belajar dapat ditingkatkan dengan menggunakan metode senam otak (brain gym). Pemberian brain gym adalah salah satu pilihan intervensi yang mudah dikembangkan dan diimplementasikan kepada siswa yang mengalami konsentrasi belajar rendah dengan pertimbangan, secara fisik siswa dapat melakukan secara mandiri, sederhana, sangat mudah, tidak mengeluarkan biaya yang sangat besar dalam mengimplementasikannya serta intervensi ini juga dapat diberikan kepada semua siswa dengan kondisi status ekonomi yang berbeda-beda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh senam otak (brain gym) terhadap peningkatan konsentrasi usia anak sekolah. Penelitian ini adalah penelitian yang menggunakan rancangan studi kasus dengan evidence-based nursing, yang dilaksanakan pada bulan Desember, sampel yang digunakan adalah 10 anak usia sekolah dasar yaitu 10-12 tahun, mekanisme intervensi dilaksanakan selama 45 menit dalam sehari dengan waktu 2 minggu. Pengambilan data menggunakan kuisioner army alpha. Hasil penelitian adalah ada pengaruh senam otak (brain gym) terhadap tingkat konsentrasi belajar anak usia sekolah dasar. Kesimpulan: senam otak (brain gym) efektif dilakukan untuk meningkatkan konsentrasi belajar pada anak usia sekolah.
OPTIMALISASI PERAN KELUARGA DALAM PENCEGAHAN WASTING MELALUI HEALTH EDUCATION TENTANG GIZI DAN TUMBUH KEMBANG ANAK
Damayanti, Risna;
Anggraini Adhisty, Weny;
Ishak, Muh;
Andini, Sri;
Juita, Juita
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 2 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/jpm.v8i2.575-580
Pertumbuhan dan perkembangan anak sangat tergantung pada pemenuhan asupan gizi, dimulai sejak masa kehamilan bahkan sejak ibu remaja. Untuk mencapai hal tersebut secara optimal, anak- anak perlu mendapatkan nutrisi seimbang dalam jumlah dan kualitas yang memadai, Kesehatan anak dan stimulasi yang sesuai dengan tahapan usianya juga berperan penting. Penting bagi ibu dan keluarga untuk memahami dan menyediakan makanan terbaik, disesuaikan dengan kemampuan dan ketersediaan bahan makanan. Salah satu permasalahan Kesehatan mengenai pemenuhan gizi pada balita selain stunting adalah wasting. Wasting dikenal dengan anak kurus yang menunjukkan penurunan berat badan akut dan parah sehingga anak beresiko terkena berbagai penyakit akibat kurang gizi, imun yang kurang bahkan juga gangguan kecerdasan dan intelektual bahkan menyebabkan kematian. Untuk menghindari hal tersebut terjadi pada anak maka perlu mengoptimalkan peran keluarga, salah satunya dengan menambah dan meningkatkan pengetahuan keluarga tentang gizi dan tumbuh kembang anak melalui Health Education. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan mitra Masyarakat kelurahan Baurung, Kecamatan Banggae Timur, yang dihadiri sebanyak 25 orang Ibu, pengetahuan ibu tentang gizi, dan wasting diukur dengan menggunakan kuisioner sebelum dan setelah diberikan edukasi. Rata-rata nilai pengetahuan ibu sebelum kegiatan adalah 6,80, sedangkan rata-rata nilai pengetahuan ibu setelah kegiatan adalah 7,92. Kesimpulannya kegiatan edukasi berhasil meningkatkan pengetahuan ibu. Diharapkan Pemberian edukasi kepada keluarga memberikan kesempatan untuk mengubah perilaku yang tidak sehat terkait gizi dan pola makan. Orang tua yang teredukasi akan lebih mungkin untuk membuat pilihan makanan yang lebih baik dan mempraktikkan pola asuh yang mendukung Kesehatan anak untuk mencegah terjadinya wasting.
HEALTH LITERACY LEVEL IBU HAMIL USIA REMAJA DAN DEWASA AWAL DI KABUPATEN MAJENE
Adhisty, Weny Anggraini;
Damayanti, Risna;
Marisa, Elsa;
Ishak, Ishak;
Andini, Sri;
Juita, Juita
Jurnal Delima Harapan Vol 12 No 1 (2025): Maret
Publisher : AKADEMI KEBIDANAN HARAPAN MULYA PONOROGO
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31935/delima.v12i1.284
Latar belakang: Health Literacy merupakan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan masyarakat sehingga perlu mengakses, memahami, mengevaluasi dan menerapkan informasi kesehatan dengan tujuan untuk membuat keputusan terkait pemeliharaan kesehatan. Selama kehamilan, health literacy ibu hamil merupakan faktor utama yang dapat mempengaruhi kesehatan dan kesejahteraan. Kehamilan di usia remaja dan dewasa awal merupakan salah satu contoh kondisi Health Literacy sangat penting, karena pada fase ini perilaku ibu hamil sangat berpengaruh terhadap kondisi kesehatan ibu dan janin. Ibu hamil usia remaja dan dewasa awal yang tidak memiliki Health Literacy yang cukup cenderung memiliki kesenjangan terhadap kesiapan prenatal. Hal ini merupakan salah satu penyumbang Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia. Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran Health Literacy Level Ibu Hamil Usia Remaja dan Dewasa Awal di Kabupaten Majene. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan jumlah populasi sebesar 748 Ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Lembang, Puskesmas Pamboang, serta Puskesmas Sendana adapun Teknik sampling yang digunakan adalah accidental sampling dan didapatkan 115 responden. Hasil: Hasil menunjukkan bahwa sebesar 52 responden (45,2%) mengalami Health Literacy Level “bermasalah”. Mayoritas responden tersebut memiliki riwayat pendidikan SMA, tidak bekerja, status paritas Primipara dengan usia kehamilan trimester II. Hasil evaluasi menggunakan item pertanyaan didapatkan mayoritas responden mengalami keterbatasan dalam memahami informasi kesehatan dari media, kesulitan dalam menentukan suatu keputusan kesehatan, serta sulit dalam Menilai perilaku kesehatan sehari-hari yang berhubungan dengan kondisi kesehatan. Kesimpulan : Hasil analisa menunjukkan gambaran Health Literacy Level Ibu Hamil Usia Remaja dan Dewasa Awal di Kabupaten Majene mayoritas masih dalam kategori bermasalah.
The Influence of Online Gaming Addiction on Depression in Adolescents
Nurmagandi, Boby;
Wabula, Irfan;
Damayanti, Risna
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 7 No 5 (2025): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37287/ijghr.v7i5.5933
Nowadays, there is a rapid increase of online games. In fact, Indonesia ranks as the 3rd highest online game users in the world. It is teenagers who become one of the biggest users of online games. An excessive online game playing can have an impact on mental health problems, including online gaming addiction, clinical distress, and even depression. Objective: The purpose of this study was to determine whether there is an effect of online gaming addiction on depression problems in adolescent online game users. Method: The type of research used is a quantitative method with Cross Sectional approach. The sample in the study amounted to 297 high school adolescents in Majene district, West Sulawesi. Determination of the sample used purposive sampling based on the inclusion and exclusion criteria set. Results: The results of this study showed that most adolescents experienced moderate online game addiction, namely 191 adolescents (64.3%) and most adolescents experienced moderate depression as many as 79 adolescents (26.6%). There was a significant relationship between online gaming addiction in adolescents with depression problems experienced by adolescents with p value < 0.05. Conclusions: Online game addiction in adolescents had a 3 times greater influence on depression problems in adolescents. Joint action was needed from schools, health institutions and families to overcome and to prevent the problem of online game addiction and depression in adolescents.
Optimalisasi Limbah Sekam Padi melalui Teknologi Pirolisis: Upaya Mewujudkan Desa Produktif dan Ramah Lingkungan
Mahmud, Muhammad Rezky;
Asfar, Andi Muhammad Iqbal Akbar;
Damayanti, Risna;
Jusrianto, Muhammad;
Herman, Muhammad Irgi Alfhariski;
Khaerun, Mufti
Jurnal Masyarakat Madani Indonesia Vol. 4 No. 3 (2025): Agustus
Publisher : Alesha Media Digital
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59025/0h0vd669
Desa Maggenrang, Kabupaten Bone, menghadapi permasalahan lingkungan akibat penumpukan limbah sekam padi yang belum tertangani secara optimal. Sekam yang melimpah dari aktivitas penggilingan padi sebagian besar tidak dimanfaatkan dan hanya dibakar atau dibuang, sehingga berpotensi mencemari lingkungan. Sementara itu, potensi pemuda desa belum sepenuhnya dioptimalkan dalam pengelolaan limbah berbasis inovasi, padahal memiliki banyak waktu luang untuk memberdayakannya, sehingga lebih produktif. Program ini mengarah pada eskalasi produktivitas mitra yang bertujuan untuk mentransformasi limbah dengan mengubah sekam padi menjadi insektisida cair sebagai produk utama, serta biochar dan briket sebagai produk turunan melalui teknologi pirolisis yang terintegrasi dengan Internet of Things (IoT). Metode kegiatan ini menggunakan society parcipatory dimana mitra, yakni pemuda desa yang tergabung dalam kelompok tani Pada Elo’ digalakkan dan berpartisipasi penuh pada semua rangkaian kegiatan. Kegiatan ini mencakup perancangan alat, pelatihan, pendampingan teknis, serta kaderisasi berbasis pendekatan partisipatif masyarakat (society parcipatory). Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pengolahan limbah menghasilkan produk bernilai ekonomis dan mendukung peningkatan kapasitas pemuda desa sebagai pelaku wirausaha. Evaluasi menunjukkan peningkatan keterampilan dan pengetahuan sebesar 90%. Oleh karena itu, hasil secara nyata mendukung dan berkontribusi terhadap Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam mewujudkan desa yang sehat dan sejahtera
Effectiveness of Educational Videos on Improving Elementary School Children’s Knowledge of Safe Touches: A Quasi-Experimental Study
Damayanti, Risna;
Nuraspina, Nuraspina;
Erviana, Erviana;
Yuliani, Eva;
Sastriani, Sastriani;
Megawaty, Irna
Pancasakti Journal Of Public Health Science And Research Vol 5 No 3 (2025): PJPHSR
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Pancasakti, Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47650/pjphsr.v5i3.2109
Sexual violence againts children is one of the increasingly alarming issues that is rising every year. One effective effort needed to prevent the problem of sexual violence is to provide sex education from an early age to both children and parents through safe touches program. The purpose of this research is to determine the effectiveness of educational videos in increasing children’s knowledge about the safe touches. This study employs a quantitative research design with a quasi-experimental approach utilizing the pretest-posttest one-group method. The research was conducted in March 2025 at SD Negeri No. 10 Galung, Banggae subdistrict, Majene regency. The sample consisted of 36 respondents selected using a total sampling method. The research results show that before the intervention 29 (80.6%) children had poor knowledge and 7 (19.4%) children had good knowledge, after conducting the Wilcoxon test, the Asymp.sig (2-tailed) value obtained was 0.001, indicating a significant increase in knowledge after providing video-based education to children about safe touches at SD Negeri 10 Galung. The conclusion of this research suggest that the provision of educational videos effectively increases knowledge about safe touches among elementary school children, thereby reducing the risk of sexual violence in the community.
HUBUNGAN KEJADIAN KEKERASAN BULLYING DENGAN KESEHATAN MENTAL PADA ANAK PONDOK PESANTREN MODERN: Hubungan Kejadian Kekerasan Bullying Dengan Kesehatan Mental Pada Anak Pondok Pesantren Modern
irfan;
Yuliana, Yuliana;
Damayanti, Risna
Alauddin Scientific Journal of Nursing Vol 6 No 2 (2025): OKTOBER
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24252/asjn.v6i2.58051
Bullying merupakan perilaku menggertak seseorang yang dianggap lemah dengan cara meremehkan, mengejek atau menghina, serta mengucilkan yang berdampak negative terhadap Kesehatan mental anak terutama di lingkungan pesantren. Tujua penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kejadian bullying dengan Kesehatan mental pada anak di Pondok Pesantren Modern Darul Mahfudz Lekopadis. Metode penelitian ini menggunakan Jenis penelitian kuantitatif, dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 104 sampel. Teknik sampling menggunakan stratified random sampling. Instrumen yang digunakan yaitu lembar kuisioner untuk kejadian bullying menggunakan victim questionnaire dan kesehatan mental menggunakan Self reporting questionnaire (SRQ). Hasil menunjukkan tidak terdapat responden yang tidak mengalami masalah bullying yang artinya seluruh responden mengalami bullying dengan dua kategori bullying yaitu korban bullying rendah dengan persentase di atas 80%, dan korban bullying sedang dengan persentase 19.2%. Sebanyak 62 responden terindikasi adanya gangguan kesehatan mental. Hasil uji statistik dengan menggunakan uji Chi-Square didapatkan nilai P value 0,005. Kesimpulannya terdapat hubungan antara kejadian bullying dengan kesehatan mental pada anak Pondok Pesantren Modern Darul Mahfudz Lekopadis. Saran diharapkan untuk Kementrian agama Menyusun kebijakan bullying yang lebih terstruktur dan terstandarisasi untuk diterapkan diseluruh pesantren, kebijakan ini hendaknya mencakup definisi yang jelas mengenai berbagai bentuk bullying, mekanisme pencegahan, prosedur pelaporan yang aman dan mudah diakses serta sanksi yang tegas bagi pelaku. Kementrian agama juga perlu memfasilitasi pelatihan dan edukasi bagi pengurus dan tenaga pendidik di pondok pesantren mengenai bullying berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan. Dinas Kesehatan dapat memfasilitasi penanganan kejadian bullying dan penanganan terjadinya indikasi adanya gangguan Kesehatan mental