Optimalisasi pembelajaran lukis berbasis Problem Based Learning (PBL) dilakukan melalui integrasi konten SIPEJAR dengan Virtual Laboratorium dalam pembelajaran hybrid adaptif bagi mahasiswa, bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kritis dan kreatif dalam seni lukis. Metode PBL ini memungkinkan simulasi praktik yang realistis dan interaktif dengan mengintegrasikan SIPEJAR dan Virtual Laboratorium, sehingga mahasiswa dapat mengalami pembelajaran yang lebih mendalam dan praktis. Pelaksanaan ini melibatkan pengembangan konten terstruktur, pelatihan bagi dosen, dan evaluasi berkelanjutan guna memastikan efektivitas pembelajaran. Dari hasil yang didapat, terjadi peningkatan signifikan dalam keterlibatan, pemahaman, dan keterampilan teknis mahasiswa dalam seni lukis. Evaluasi lebih lanjut menunjukkan bahwa pembelajaran hybrid adaptif yang memanfaatkan teknologi virtual serta PBL mampu meningkatkan kualitas pembelajaran secara keseluruhan. Integrasi ini tidak hanya membuat proses pembelajaran lebih menarik tetapi juga memastikan bahwa mahasiswa memperoleh keterampilan yang relevan dan aplikatif dalam bidang seni lukis, sehingga meningkatkan kompetensi mereka secara komprehensif.
Copyrights © 2024