Perkembangan pada masa remaja terjadi secara pesat pada aspek fisik, psikologis dan intelektualnya. Perubahan psikologi termasuk emosi yang tidak stabil membuat remaja rentan akan perilaku negatif sehingga dapat menyebabkan terjadinya masalah kesehatan. Upaya preventif perlu dilakukan untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan yaitu dapat melalui promosi kesehatan di sekolah. Pembentukan kader kesehatan remaja (KKR) dapat dibentuk untuk menciptakan kelancaran upaya preventif ini. KKR adalah remaja yang secara sukarela mengajukan diri untuk ikut melaksanakan upaya pelayanan kesehatan. Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk membentuk kader Kesehatan remaja dan pendampingan Kesehatan reproduksi. FGD dan pendidikan kesehatan dipilih sebagai metode yang digunakan dalam pengabdian ini. Hasil yang didapat dalam kegiatan pengabdian ini yaitu terbentuknya kader kesehatan remaja yang beranggotakan 12 orang yang dibagi ke dalam 6 divisi. Hasil evaluasi kegiatan dinilai dari pre test dan post test terkait pendampingan Kesehatan reproduksi yang mana hasilnya menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan tentang Kesehatan reproduksi siswa SMP Negeri 1 Sendana.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025