Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Komposisi Nutrisi Rumput Laut Coklat (Phaeophyta) dan Merah (Rhodophyta) Asal Perairan Teluk Sepang Kota Bengkulu herliany, vivien; Utami, Maya Angraini Fajar; Wilopo, Mukti Dono; Permatasari, Nurul
JURNAL ENGGANO Vol. 8 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31186/jenggano.8.2.147-153

Abstract

Seaweeds have potential uses as functional foods. But until now, there is still few information about the nutritional composition of seaweeds, especially from Teluk Sepang Beach, Bengkulu City. This study was held to examine the chemical characteristics of brown and red seaweeds from Teluk Sepang Beach, Bengkulu City. This research was carried out in November 2021-March 2022. This research used descriptive exploratory method by analyzing the proximate composition of 8 species of seaweeds (4 species of brown seaweeds and 4 species of red seaweeds). Water, protein, crude fat, ash and crude fiber content refer to the AOAC (2016) procedure while carbohydrate content is calculated based on by difference. The chemical characteristics of seaweeds (water content, ash, crude protein, crude fiber, crude fat and carbohydrates content) varied from one species to another. But in general the proximate composition of all seaweeds species was still in the range of values ​​found in seaweeds. The largest composition in seaweesd is carbohydrates (13.644% - 69.91±0.71%) and ash, which have an important role for humans nutrition and the food industry. The content of protein (0.97±0.33%. - 2.88±0.23%) and crude fat (0.19±00% - 4.12±0.32%) in seaweeds is relatively low so it can be used as low fat foods. Crude fiber in seaweeds(1.16±0.16% - 7.65±0.53%) showed that seaweeds can be used as functional foods.  
MENJEMBATANI MASA REMAJA MENUJU KESEHATAN OPTIMAL: PROGRAM PEMBENTUKAN KADER KESEHATAN REMAJA DAN PENDAMPINGAN PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI Erviana, Erviana; Sastrianai, Sastrianai; Permatasari, Nurul; Afdalianti, Eka; Ishak, Ishak
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 2 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i2.595-601

Abstract

Perkembangan pada masa remaja terjadi secara pesat pada aspek fisik, psikologis dan intelektualnya. Perubahan psikologi termasuk emosi yang tidak stabil membuat remaja rentan akan perilaku negatif sehingga dapat menyebabkan terjadinya masalah kesehatan. Upaya preventif perlu dilakukan untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan yaitu dapat melalui promosi kesehatan di sekolah. Pembentukan kader kesehatan remaja (KKR) dapat dibentuk untuk menciptakan kelancaran upaya preventif ini. KKR adalah remaja yang secara sukarela mengajukan diri untuk ikut melaksanakan upaya pelayanan kesehatan. Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk membentuk kader Kesehatan remaja dan pendampingan Kesehatan reproduksi. FGD dan pendidikan kesehatan dipilih sebagai metode yang digunakan dalam pengabdian ini. Hasil yang didapat dalam kegiatan pengabdian ini yaitu terbentuknya kader kesehatan remaja yang beranggotakan 12 orang yang dibagi ke dalam 6 divisi. Hasil evaluasi kegiatan dinilai dari pre test dan post test terkait pendampingan Kesehatan reproduksi yang mana hasilnya menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan tentang Kesehatan reproduksi siswa SMP Negeri 1 Sendana.
MENJEMBATANI MASA REMAJA MENUJU KESEHATAN OPTIMAL: PROGRAM PEMBENTUKAN KADER KESEHATAN REMAJA DAN PENDAMPINGAN PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI Erviana, Erviana; Sastrianai, Sastrianai; Permatasari, Nurul; Afdalianti, Eka; Ishak, Ishak
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 2 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i2.595-601

Abstract

Perkembangan pada masa remaja terjadi secara pesat pada aspek fisik, psikologis dan intelektualnya. Perubahan psikologi termasuk emosi yang tidak stabil membuat remaja rentan akan perilaku negatif sehingga dapat menyebabkan terjadinya masalah kesehatan. Upaya preventif perlu dilakukan untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan yaitu dapat melalui promosi kesehatan di sekolah. Pembentukan kader kesehatan remaja (KKR) dapat dibentuk untuk menciptakan kelancaran upaya preventif ini. KKR adalah remaja yang secara sukarela mengajukan diri untuk ikut melaksanakan upaya pelayanan kesehatan. Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk membentuk kader Kesehatan remaja dan pendampingan Kesehatan reproduksi. FGD dan pendidikan kesehatan dipilih sebagai metode yang digunakan dalam pengabdian ini. Hasil yang didapat dalam kegiatan pengabdian ini yaitu terbentuknya kader kesehatan remaja yang beranggotakan 12 orang yang dibagi ke dalam 6 divisi. Hasil evaluasi kegiatan dinilai dari pre test dan post test terkait pendampingan Kesehatan reproduksi yang mana hasilnya menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan tentang Kesehatan reproduksi siswa SMP Negeri 1 Sendana.