Keselamatan kapal adalah keadaan kapal memenuhi persyaratan material, kontruksi, bangunan permesinan dan kelistrikan, stabilitas, tata susunan serta kelengkapan alat penolong dan radio yang dibuktikan dengan sertifikan setelah dilakukan pemeriksaan dan pengujian. Permasalahan yang dihadapi oleh mitra dan disepakati oleh tim pengusul untuk diberikan solusinya yaitu kurangnya pengetahuan nelayan tentang alat keselamatan dan perawatan alat keselamatan dan resiko dari kurangnya ketersediaan alat keselamatan pada kapal. Oleh karena itu sosialisasi ini dilakukan untuk menghindari kecelakaan kerja pada saat melakukan aktifitas penangkapan dengan metode sosialisasi, observasi dan evaluasi. Melalui materi yang telah disampaikan, sekarang nelayan Desa Alue Naga telah memiliki wawasan, pengetahuan dan pemahaman tentang alat keselamatan yang akan mengurangi risiko kecelakaan kerja dan dapatĀ  mendukung peningkatan produktivitas sektor perikanan di Kecamatan Syiah Kuala. Namun, tantangan seperti keterbatasan ekonomi nelayan dalam mengakses dan membeli perlengkapan alat keselamatan menjadi perhatian yang sangat penting. Sehingga, diperlukan dukungan dari pemerintah dan lembaga perikanan untuk memberikan bantuan subsidi atau pengadaan alat keselamatan.Abstrak ditulis dalam Bahasa Inggris dan Indonesia berisikan tentang intisari dari latar belakang kegiatan pengabdian masyarakat, tujuan kegiatan, metode pelaksanaan kegiatan, dan hasil kegiatan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025