Stunting merupakan salah satu permasalahan gizi kronis yang masih tinggi di Indonesia, khususnya di daerah pedesaan. Kondisi ini disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu yang lama dan dapat berdampak pada pertumbuhan fisik serta perkembangan kognitif anak. Salah satu upaya pencegahan stunting adalah dengan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbasis sumber protein lokal yang mudah diakses dan terjangkau. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas program PMT melalui budidaya ikan lele dalam galon bekas sebagai solusi untuk meningkatkan status gizi anak stunting di Desa Bulan, Kecamatan Selopampang, Kabupaten Temanggung.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Program ini melibatkan mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM), pemerintah desa, kader posyandu, serta ibu-ibu PKK. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budidaya ikan lele dalam galon bekas dapat menjadi solusi praktis dalam menyediakan sumber protein tinggi bagi anak-anak stunting. Selain itu, program ini juga meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemenuhan gizi seimbang dan pemanfaatan limbah rumah tangga secara inovatif. Dengan adanya program ini, diharapkan angka stunting dapat ditekan, serta masyarakat dapat lebih mandiri dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan menyediakan makanan bergizi bagi anak-anak mereka.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025