Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap realitas sosial masyarakat Irak pada tahun 1954 melalui syair Ughniyah Hubbin Lil Kalimah dan melihat relevansi syair tersebut dengan realitas masyarakat Indonesia melalui konsep realisme sosialis perspektif Georg Lukacs yang merupakan bagian dari kajian sosiologi sastra. Data yang digunakan berupa bait-bait syair yang mengandung unsur penggambaran masyarakat Irak pada tahun 1954. Sumber utama dari penelitian ini yaitu syair Ughniyah Hubbin Lil Kalimah karya Nazik al-Malaikah yang terdapat di ad-Diwan. Metodologi penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan Konsep pemikiran Lukacs dalam konsep “cermin” yaitu sastra sebagai refleksi struktur mental masyarakat. Teknik analisa yang digunakan adalah teknik baca dan catat. Hasil dari kajian ini menunjukkan bahwa syair Ughniyah Hubbin Lil Kalimah menggambarkan wanita Irak yang menjadi korban dari peralihan pemerintahan Irak hingga penyair mendorong masyarakat terutama wanita untuk menyuarakan hak-haknya. Syair ini juga memiliki relevansi dengan keadaan masyarakat Indonesia pada era Kartini yang juga menyuarakan hak-hak perempuan demi kehidupan yang lebih baik dan lebih adil.
Copyrights © 2024