Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan pendekatan dan metode kepustakaan (library research), Studi pustaka atau kepustakaan dapat diartikan menjadi serangkaian kegiatan yang berkenaan menggunakan metode pengumpulan data pustaka, membaca serta mencatat serta mengolah bahan penelitian. Penelitian ini mengupas sedikit tentang peran Ki Hajar Dewantara dalam kiprahnya di dunia Pendidikan yang tidak diragukan lagi. Ki Hadjar Dewantara merupakan tokoh pendidikan Indonesia yang berasal dari kalangan istana Pakualaman Yogyakarta. Konsep dan Asas Pendidikan Taman Siswa yang Humanis-Religius dapat ditunjukkan dengan pemikiran Ki Hadjar Dewantara sebagai berikut: metode among. Sistem among berarti mendidik anak agar menjadi manusia yang merdeka batinnya, merdeka pikirannya, merdeka tenaganya; Sistem tri sentra atau tripusat merupakan tiga tempat-pergaulan yang menjadi pusat-pendidikan yang amat penting baginya, yaitu: alam-keluarga, alam perguruan, dan alam pergerakan pemuda; Asas Tri-kon, yaitu Kontinyuitas, artinya garis hidup di zaman sekarang harus merupakan “kelanjutan, terusan” dari hidup di zaman yang silam, jangan “ulangan ataupun tiruan bangsa lain. Konvergensi, artinya keharusan untuk menghindari “hidup menyendiri” (isolasi) dan untuk menuju ke arah pertemuan dengan hidupnya bangsa-bangsa lain.
Copyrights © 2023