Kemampuan berbahasa Indonesia merupakan aspek penting dalam perkembangan anak, karena berperan dalam proses belajar, komunikasi, dan interaksi social. Tujuannya untuk memberikan gambaran secara lugas mengenai hasil penelitian ini, populasi dan sampel penulis ambil dari kelas 4 SDN 1 desa Tumbang Jalemu, sampel yang diambil sudah mencakup seluruh siswa karena faktanya siswa di kelas tersebut hanya berjumlah 3 orang. Metode yang digunakan wawancara dan observasi penulis juga menggunakan metode eksperimen kelas. Penelitian ini mengadopsi metode eksperimen kelas dengan pendekatan interaktif, melibatkan kegiatan pembelajaran, permainan, dan interaksi langsung dengan peneliti. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kemampuan berbahasa Indonesia siswa setelah mengikuti eksperimen, yang ditandai dengan peningkatan frekuensi penggunaan bahasa Indonesia dalam interaksi dengan peneliti. Penelitian ini menganalisis teori belajar sosial (social learning theory) dan teori sistem ekologi untuk menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi kemampuan berbahasa siswa, termasuk lingkungan keluarga, teman sebaya, dan lingkungan sekolah. Saran menekankan pentingnya penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan berbahasa siswa di desa tersebut dan memberikan rekomendasi untuk penelitian lebih lanjut.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024