Serai atau dengan nama ilmiah Cymbopogon citratus merupakan salah satu tanaman yang banyak tumbuh di Indonesia. Selain digunakan sebagai bumbu masakan, tanaman serai juga banyak digunakan sebagai tanaman obat herbal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan senyawa aktif yang ada pada serai. Sampel segar serai sebanyak 2 kg di buat menjadi simplisia kering sebanyak 400 mg dengan susut pengeringan sebesar 80%. Kemudian diekstraksi menggunakan metode refluks dengan pelarut etanol 96% sehingga diperoleh ekstrak kental seberat 26 g dengan nilai randemen 17,3%. Pada penelitian ini dilakukan identifikasi kandungan senyawa aktif dengan uji fitokimia dan kromatografi lapis tipis. Hasil pengujian uji fitokimia menyatakan bahwa serai dapur mengandung senyawa aktif berupa flavanoid, alkaloid, tannin dan saponin. Hasil uji KLT pada replikasi 1 dengan lampu UV 365 setelah di semprot H2SO4 diperoleh 4 noda dengan masing-masing nilai Rf nya 0,11 cm warna biru kehitaman, 0,85 cm warna biru muda, 0,91 cm warna biru tua dan 0,98 cm warna pink tua. Baik pada replikasi 2 dan 3 dan sebelum disemprot H2SO4 tidak terjadi perubahan yang signifikan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024