Jurnal Lantera Ilmiah Kesehatan
Jurnal Lentera Ilmiah Kesehatan mengandung makna filosofis dari kata lentera yang berarti cahaya atau alat penerang, yang dalam konteks ilmiah dan kesehatan dimaknai sebagai simbol pencerahan pengetahuan. Melalui platform Open Journal Systems (OJS), jurnal ini hadir sebagai wadah terbuka untuk menyebarluaskan hasil-hasil penelitian di bidang kesehatan secara transparan dan dapat diakses luas oleh masyarakat ilmiah. Nama Lentera mencerminkan komitmen jurnal ini untuk menjadi sumber inspirasi dan informasi yang menerangi perkembangan ilmu kesehatan, mendorong kolaborasi, serta menjadi rujukan terpercaya bagi akademisi, praktisi, dan pembuat kebijakan dalam meningkatkan kualitas layanan dan pengetahuan di bidang kesehatan. Diterbitkan oleh CV. Q2 Lantera Ilmiah Institut, Jurnal Lentera Ilmiah Kesehatan (JLIK) merupakan jurnal ilmiah berkala yang terbit dua kali dalam setahun, yaitu pada periode Januari–Juni dan Juli–Desember. JLIK menerima naskah hasil penelitian, ulasan ilmiah, serta metode dan pendekatan baru dalam berbagai bidang kesehatan seperti Administrasi Rumah Sakit, Bioteknologi, Farmasi, Fisioterapi, Ilmu Gizi, Kebidanan, Kedokteran, Kedokteran Gigi, Keperawatan, Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Masyarakat, Radiologi, Teknologi Laboratorium Medis/Analis.
Articles
33 Documents
<![CDATA[Pola Pengobatan dan Kepatuhan Mengkonsumsi Obat Antihipertensi pada Pasien Lanjut Usia ]]>
<![CDATA[Muliana, Hilda]]>;
<![CDATA[Azzahra, Nia]]>;
<![CDATA[Adil, Fisat Dewa]]>
<![CDATA[ JURNAL LENTERA ILMIAH KESEHATAN Vol. 2 No. 1 (2024): (Juni 2024) ]]>
Publisher : <![CDATA[CV. Q2 Lantera Ilmiah Institut ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Hipertensi merupakan penyakit yang sering dijumpai dimasyarakat dan terus menerus mengalami peningkatan kasus hipertensi akibat pola hidup yang tidak sehat. Tujuan penelitian ini untuk Menganalisis pola pengobatan dan tingkat kepatuhan dalam mengonsumsi obat antihipertensi pada pasien lanjut usia. Penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif analitik, dilaksanakan di Puskesmas Sekarjaya, Kabupaten OKU, pada periode Mei sampai Juni 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepatuhan responden dalam mengonsumsi obat antihipertensi masih tergolong rendah, dengan 41 responden (82%) menunjukkan kepatuhan rendah, sementara 9 responden (18%) menunjukkan kepatuhan sedang. Pada klasifikasi hipertensi responden, ditemukan bahwa sebanyak 27 responden (54%) mengalami hipertensi tingkat 1,14 responden (28%) berada pada kategori pra-hipertensi, dan 9 responden (18%) mengalami hipertensi tingkat 2. Hasil analisis menunjukkan p-value sebesar 0,361, yang mengindikasikan tidak adanya hubungan signifikan antara tingkat kepatuhan dalam konsumsi obat antihipertensi dengan tekanan darah responden di Puskesmas Sekarjaya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ditemukan adanya faktor yang mempengaruhi secara signifikan tingkat kepatuhan responden dalam mengonsumsi obat antihipertensi terhadap tekanan darah pada pasien di Puskesmas Sekarjaya.]]>
<![CDATA[Hubungan Pendidikan dan Pengetahuan Ibu terhadap Status Gizi Balita di Puskesmas Tebing Bulang Sungai Keruh Musi Banyuasin ]]>
<![CDATA[Argubi, Lefi]]>
<![CDATA[ JURNAL LENTERA ILMIAH KESEHATAN Vol. 2 No. 1 (2024): (Juni 2024) ]]>
Publisher : <![CDATA[CV. Q2 Lantera Ilmiah Institut ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Upaya pemeliharaan kesehatan anak ditujukan untuk mempersiapkan generasi yang akan datang yang sehat, cerdas, dan berkualitas serta untuk menurunkan angka kematian anak. Penlitian dilakukan di Puskesmas Tebing Bulang pada 1-30 April 2020. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki balita berjumlah 560 anak dengan sampel 233 anak dan cara pengambilan sampel accidental sampling. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional, dimana pengukuran variabel independen dan dependen dilaksanakan pada waktu yang sama, uji statistik yang digunakan adalah uji chi-square. Hasil penelitian ini didapatkan didapatkan nilai p-values hubungan antara pendidikan dengan status gizi di Puskesmas Tebing Bulang Sungai Keruh Musi Banyuasin Tahun 2020 (P value = 0,0005). Hubungan antara pengetahuan dengan status gizi di Puskesmas Tebing Bulang Sungai Keruh Musi Banyuasin Tahun 2020. (P value = 0,0005). Disimpulkan ada hubungan antara pendidikan dengan status gizi di Puskesmas Tebing Bulang Sungai Keruh Musi Banyuasin Tahun 2020. Ada hubungan antara pengetahuan dengan status gizi di Puskesmas Tebing Bulang Sungai Keruh Musi Banyuasin Tahun 2020.]]>
<![CDATA[Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi pada Lansia di Puskesmas Taman Bacaan Palembang ]]>
<![CDATA[Saputra, Adi]]>
<![CDATA[ JURNAL LENTERA ILMIAH KESEHATAN Vol. 2 No. 1 (2024): (Juni 2024) ]]>
Publisher : <![CDATA[CV. Q2 Lantera Ilmiah Institut ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Salah satu tolak ukur kemajuan suatu bangsa seringkali dilihat dari harapan hidup penduduknya. Pada lansia kondisi fisik mengalami penurunan salah satunya kardiovaskuler seperti hipertensi. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 1 April sampai 2 Mei 2017 dengan jumlah populasi 293 dan sampel 169 responden, diambil secara accidential sampling. Penelitian ini mengunakan metode kuantitatif dengan design “cross sectional” dan menggnakan uji chy square. Hasil penelitian ini didapatkan hasil analisis hubungan antara hubungan antara usia dengan Hipertensi di Puskesmas Taman Bacaan Palembang Tahun 2017 (P value = 0,040). Hubungan antara pengetahuan dengan Hipertensi di Puskesmas Taman Bacaan Palembang Tahun 2017 (P value = 0,030). Hubungan antara riwayat hipertensi dengan Hipertensi di Puskesmas Taman Bacaan Palembang Tahun 2017 (P value = 0,012). Disimpulkan ada hubungan antara usia dengan Hipertensi di Puskesmas Taman Bacaan Palembang Tahun 2017. Ada hubungan antara pengetahuan dengan Hipertensi di Puskesmas Taman Bacaan Palembang Tahun 2017. Ada hubungan antara riwayat hipertensi dengan Hipertensi di Puskesmas Taman Bacaan Palembang Tahun 2017. Diharapkan untuk memberikantkan pengetahuan kepada lensia tentang faktor terjadinya hipertensi Puskesmas Taman Bacaan Palembang]]>
<![CDATA[Hubungan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dengan Kejadian Diare di wilayah kerja Puskesmas Bero Jaya Timur Kabupaten Musi Banyuasin ]]>
<![CDATA[Haidir, Radir]]>
<![CDATA[ JURNAL LENTERA ILMIAH KESEHATAN Vol. 2 No. 1 (2024): (Juni 2024) ]]>
Publisher : <![CDATA[CV. Q2 Lantera Ilmiah Institut ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Undang-undang tentang Kesehatan Kesehatan menegaskan bahwa upaya kesehatan lingkungan ditujukan untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat, yang memungkinkan setiap orang mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Populasi dalam penelitian ini adalah Rumah Tangga di Wilayah Kerja Puskesmas Bero Jaya Timur, Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin tahun 2017 berjumlah 124 KK, dengan jumlah sampel 96 KK dengan tehnik pengambilan sampel accidental sampling. Waktu penelitian pada bulan 1-30 April 2017. Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan menggunakan desain cross sectional dengan pendekatan kuantitatif dimana pengukuran variabel independent dan dependent dilaksanakan pada waktu yang sama, Uji statistik yang digunakan adalah uji chi-square. Hasil penelitian ini didapatkan didapatkan nilai p-values hubungan antara hubungan antara jamban sehat dengan kejadian diare (P value = 0,047). Hubungan antara cuci tangan pakai sabun dengan kejadian diare (P value = 0,004). Hubungan antara penggunaan air bersih dengan kejadian diare (P value = 0,000). Disimpulkan ada hubungan antara jamban sehat dengan kejadian diare. Ada hubungan antara cuci tangan pakai sabun dengan kejadian diare. Ada hubungan antara penggunaan air bersih dengan kejadian diare]]>
<![CDATA[Analisis Penggunaan Kontrasepsi Implant ]]>
<![CDATA[Indriyani]]>
<![CDATA[ JURNAL LENTERA ILMIAH KESEHATAN Vol. 1 No. 2 (2023): (Desember 2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[CV. Q2 Lantera Ilmiah Institut ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2014 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Keluarga Berencana, dan Sistem Informasi Keluarga menyebutkan bahwa program keluarga berencana (KB). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, penelitian kualitatif adalah penelitian yang pada umumnya menjelaskan dan memberi pemahaman intepretasi tentang berbagai prilaku dan pengalaman manusia (individu) dalam berbagai bentuk. Informan pada wawancara mendalam ini berjumlah 3 orang. Dimana informan-informan ini terdiri dari pasangan usia subur dan bidan. Hasil wawancara tentang profil kontrasepsi implant didapatkan hasil yaitu informan mengatakan bahwa Implan itu alat yang di masukan dibawah kulit . Nyaman, cocok untuk semua ibu usia subur. Jenis kontrasepsi Implant didapatkan hasil yaitu informan mengatakan bahwa terdiri dari 6 batang dan lama kerjanya 5 tahun, terdiri dari satu batang putih lentur dan lama kerjanya 3 tahun dan terdiri dari 2 batang yang diisi dengan 75 mg. Levonorgestrel dengan lama kerja 3 tahun. Cara kerja kontrasepsi Implant didapatkan hasil yaitu informan mengatakan bahwa menghambat pergerakan sperma, lendir pada kemaluan menjadi kental.Keuntungan kontrasepsi Implant didapatkan hasil yaitu informan mengatakan bahwa Keuntungannya sangat berguna, jangka panjang, tingkat kesuburan yang cepat setelah pencabutan, pada saat senggama tidak menganggu, jika sedang menyusui tidak mengganggu ASI. Keterbatasan kontrasepsi Implant didapatkan hasil yaitu informan mengatakan bahwa Pada kebanyakan pasien dapat menyebabkan perubahan pola haid berupa perdarahan bercak dan meningkatnya jumlah darah haid.Pemasangan Kontrasepsi Implan didapatkan hasil yaitu informan mengatakan bahwa Pemasangan Implant biasanya dilakukan dibagian atas (bawah kulit) pada lengan kiri wanita (lengan kanan bagian yang kidal ), agar tidak menggangu kegiatan. Implant dapat dipasang pada waktu menstruasi atau setelah melahirkan oleh dokter atau bidan yang terlatih.]]>
<![CDATA[Analisis Penyebab Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Pekerja Perkebunan Kelapa Bagian Pengupasan di Desa Pendowo Harjo Kabupaten Banyuasin ]]>
<![CDATA[Febriadi]]>
<![CDATA[ JURNAL LENTERA ILMIAH KESEHATAN Vol. 2 No. 1 (2024): (Juni 2024) ]]>
Publisher : <![CDATA[CV. Q2 Lantera Ilmiah Institut ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Setiap pekerjaan selalu mengandung potensi resiko bahaya dalam bentuk kecelakaan kerja. MSDs merupakan penyakit yang paling umum yang berhubungan dengan gangguan kesehatan saat bekerja. terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya MSDs. Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan menggunakan desain cross sectional dengan pendekatan kuantitatif dimana pengukuran variabel independent dan dependent dilaksanakan pada waktu yang sama. Penelitian ini dilakukan di Desa Pendowo Harjo Kabupaten Banyuasin, pada bulan 30 April – 12 Mei 2018. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pekerja perkebunan kelapa pada bagian pengupasan di Desa Pendowo Harjo Kabupaten Banyuasin berjumlah 34 orang dan cara pengambilan sampel dengan total sampling., Uji statistik yang digunakan adalah uji chi-square. Hasil penelitian ini didapatkan tidak ada hubungan umur (P value = 0,439). Ada hubungan antara kebiasaan merokok (P value = 0,002), kesegaran jasmani (P value = 0,025), peregangan otot berlebih (P value = 0,025), aktivitas berulang dengan MSDs pada pekerja perkebunan kelapa (P value = 0,004) dengan MSDs pada pekerja perkebunan kelapa. Saran Puskesmas Pendowo Harjo Kabupaten Banyuasin agar meningkatkan program KIE/ komunikasi informasi dan edukasi tentang kesehatan. Kepala Desa Pendowo Harjo bekerja sama dengan puskesmas agar dapat melakukan senam minimal 1 minggu sekali agar kesegaran jasmani pekerja dapat tejaga.]]>
<![CDATA[Hubungan Mutu Pelayanan Gizi dengan Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Tk. II dr. AK. Gani Palembang ]]>
<![CDATA[Tata Lestari, Ari]]>
<![CDATA[ JURNAL LENTERA ILMIAH KESEHATAN Vol. 1 No. 2 (2023): (Desember 2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[CV. Q2 Lantera Ilmiah Institut ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Rumah Sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan kepada mayarakat memiliki peran yang sangat strategis dalam mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Jenis – jenis pelayanan rumah sakit yang minimal wajib disediakan oleh rumah sakit salah satunya adalah pelayanan gizi. Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan menggunakan desain cross sectional dengan pendekatan kuantitatif dimana pengukuran variabel independent dan dependent dilaksanakan pada waktu yang sama. Penelitian ini dilakukan di inap di Rumah Sakit Tk. II dr. AK. Gani Palembang, pada bulan Mei 2018. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien Rumah Sakit TK. II Dr. AK. Gani Palembang pada bulan April 2018 berjumlah 605 dengan jumlah sampel 241 orang dengan tehnik pengambilan sampel accidental sampling, Uji statistik yang digunakan adalah uji chi-square. Hasil penelitian ini didapatkan Ada hubungan waktu makan dengan tingkat kepuasan (p Value = 0,033). Ada hubungan variasi makan dengan tingkat kepuasan (p Value = 0,031). Tidak ada hubungan porsi makan dengan tingkat kepuasan (p Value = 0,131). Ada hubungan sikap petugas penyajian dengan tingkat kepuasan (p Value = 0,019). Saran Bagi Rumah Sakit TK. II Dr. AK. Gani Palembang untuk memperhatikan waktu makan, ada saat pemberian makan ke pasien harus tepat waktunyavariasi makan ke pasien harus bervariasi menunya dan sikap penyajian makanan pada saat menyajikan sikap harus ramah dan senyum kepada pasien, dengan cara mengawasi dan memberikan bimbingan yang lebih agar terbiasa dengan paelayanan gizi yang standar.]]>
<![CDATA[Hubungan Aktivitas Spritual dengan Tingkat Depresi pada Lansia di Panti Werdha Teratai Palembang ]]>
<![CDATA[Sukanik]]>
<![CDATA[ JURNAL LENTERA ILMIAH KESEHATAN Vol. 1 No. 2 (2023): (Desember 2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[CV. Q2 Lantera Ilmiah Institut ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Bangsa Indonesia sebagai bangsa yang berbudi luhur yaitu menghormati serta menghargai peran dan kedudukan lanjut usia. Masa lansia lebih identik dengan masa penurunan kondisi fisik, mental, maupun minat manusia. Penlitian dilakukan di Panti Werdha Teratai Palembang pada tanggal 1 sampai dengan 30 April 2017. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia di Panti Werdha Teratai Palembang yang berjumlah 68 orang dengan pengambilan sampel total sampling. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian survey analitik dengan menggunakan desain cross sectional, dimana pengukuran variabel independen dan dependen dilaksanakan pada waktu yang sama, uji statistik yang digunakan adalah uji chi-square. Hasil penelitian ini didapatkan didapatkan distribusi aktifitas spritual sebagian besar baik yaitu berjumlah 43 (63,2%) responden. Distribusi tingkat depresi sebagian besar normal yaitu berjumlah 50 (73,5%) responden. Hubungan antara aktifitas spritual dengan tingkat depresi di Panti Werdha Teratai Palembang tahun 2017 (P value = 0,027). Disimpulkan bahwa ada hubungan antara aktifitas spritual dengan tingkat depresi di Panti Werdha Teratai Palembang tahun 2017. Disarankan sebagai masukan bagi Panti Werdha Teratai Palembang dan lansia di Panti Werdha Teratai Palembang menjadi lansia yang sehat dan berkualitas serta sejahtera.]]>
<![CDATA[Analisis Peran Keluarga dalam Penatalaksanaan Perawatan Penderita Diabetes Mellitus di Puskesmas Srigunung Musi Banyuasin ]]>
<![CDATA[Sufiyana, Anifa]]>
<![CDATA[ JURNAL LENTERA ILMIAH KESEHATAN Vol. 1 No. 2 (2023): (Desember 2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[CV. Q2 Lantera Ilmiah Institut ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Diabetes berasal dari bahasa yunani siphon yang berarti “mengalirkan atau mengalihkan”. Mellitus berasal dari bahasa latin yang bermakna manis atau madu. Diabetes mellitus merupakan penyakit kronis yang diderita seunur hidup, maka penatalaksanaan keperawatannya adalah mempersiapkan penderita dan keluarga mampu melakukan tindakan perawatan secara mandiri dirumah untuk membantu mengendalikan kadar gula dalam darah klien sehingga dapat terhindar dari komplikasi. Penelitian bertujuan untuk mengetahuai peran keluarga dalam penatalaksanaan perawatan penderita Diabetes Mellitus di Puskesmas Srigunung Musi Banyuasin Tahun 2017. Penlitian dilakukan di Puskesmas Srigunung Musi Banyuasin pada 1-30 April 2017. Metode dalam penelitian ini kualitatif dengan studi Fenomenologi dengan menggunakan metode wawancara mendalam dan observasi, untuk keabsahan data penelitian ini menggunakan triangulasi diantaranya triangulasi metode, sumber dan teori. Jumlah informan yang diambil adalah 6 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling dimana 3 orang pasien dan 3 orang keluarga penderita sebagai informan lainnya. Penelitian ini dilakukan pada bulan April-Mei 2017 di Puskesmas Srigunung Musi Banyuasin Tahun 2017. Pada penelitian ini didapatkan 4 tujuan khusus, yaitu: (1) Edukasi, (2) Pengaturan Diet Makanan, (3) Pengaturan latihan fisik dan (4) Pengaturan konsumsi obat anti diabetik]]>
<![CDATA[Pengaruh Komunikasi Teraupetik Terhadap Pengendalian Perilaku Kekerasan pada Pasien Skizofrenia di RS. Ernaldi Bahar Provinsi Sumatera Selatan ]]>
<![CDATA[Apriadi, Muchlis]]>
<![CDATA[ JURNAL LENTERA ILMIAH KESEHATAN Vol. 1 No. 2 (2023): (Desember 2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[CV. Q2 Lantera Ilmiah Institut ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Skizofrenia meupakan gangguan mental berat, yang ditandai dengan gangguan yang mendalam dalam pemikiran, bahasa mempengaruhi, persepsi, dan kesadaran diri. Penelitian ini dalam area keperawatan jiwa tentang pengaruh komunikasi teraupetik terhadap pengendalian perilaku kekerasan pada pasien skizofrenia di RS. Ernaldi Bahar Provinsi Sumatera Selatan tahun 2017. Permasalahan utama yang sering terjadi pada pasien skizofrenia adalah perilaku kekerasan. Penanganan pasien skizofrenia dengan perilaku kekerasan salah satunya adalah komunikasi terapeutik. Penelitian dilakukan pada bulan April 2017. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien gangguan perilaku kekerasan di RS. Ernaldi Bahar Provinsi Sumatera Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pre eksperimental dengan jenis penelitian one-group pretest-posttest design. Distribusi variabel umur yaitu yang paling banyak dewasa awal sebanyak 11 (73,3%) responden. Hasil penelitian Distribusi variabel penddikan yang paling banyak SD sebanyak 7 (46,7%) responden. Distribusi variabel Prilaku Kekerasan sebelum dilakukan Komunikasi Teraupetik banyak sedang sebanyak 12 (86,7%) responden. Distribusi variabel Prilaku Kekerasan setelah dilakukan Komunikasi Teraupetik yang paling banyak ringan sebanyak 11 (73,3%) responden. Ada pengaruh Komunikasi Teraupetik terhadap Prilaku Kekerasan di Ruang Merpati RS. Ernaldi Bahar Provinsi Sumatera Selatan tahun 2017 (p value = 0,000).]]>
