Smart Farming adalah konsep pertanian yang menggabungkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dengan praktik pertanian tradisional. Tujuannya adalah untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan keberlanjutan sektor pertanian. Utamanya, pertanian pintar adalah konsep yang lahir dari pendekatan teknologi digital, mekanisasi pertanian, hingga sistem pemasaran berbasis digital. Smart farming atau pertanian pintar adalah konsep manajemen bercocok tanam yang mengandalkan bantuan teknologi canggih seperti data besar (big data), penyimpanan cloud, dan internet of things (IoT). Produk pertanian pintar IoT dirancang untuk membantu memantau ladang tanaman menggunakan sensor dan dengan mengotomatiskan sistem irigasi . Hasilnya, petani dan merek terkait dapat dengan mudah memantau kondisi ladang dari mana saja tanpa kesulitan. Rekayasa sistem adalah pendekatan yang menggunakan prinsip dan konsep sistem, serta metode ilmiah, teknologi, dan manajemen untuk merancang, mengembangkan, dan mengelola sistem yang kompleks. Proses rekayasa sistem bertujuan untuk memastikan bahwa semua aspek yang mungkin dari suatu proyek atau sistem dipertimbangkan dan diintegrasikan menjadi satu kesatuan.
Copyrights © 2025