PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ARCER (AUGMENTED REALITY CERPEN) BERBANTUAN ASSEMBLR EDU DAN CANVA PADA MATERI TEKS CERPEN SISWA KELAS IX SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 TANJUNGPINANG TAHUN AJARAN 2023/2024: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ARCER (AUGMENTED REALITY CERPEN) BERBANTUAN ASSEMBLR EDU DAN CANVA PADA MATERI TEKS CERPEN SISWA KELAS IX SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 TANJUNGPINANG TAHUN AJARAN 2023/2024

ARIANSYAH (UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI)
Isnaini Leo Shanty (Universitas Maritim Raja Ali Haji)
Tety Kurmalasari (Universitas Maritim Raja Ali Haji)
Legi Elfitra (Universitas Maritim Raja Ali Haji)
Abdul Malik (Universitas Maritim Raja Ali Haji)
Dody Irawan (Universitas Maritim Raja Ali Haji)

Santhet: (Jurnal Sejarah, Pendidikan Dan Humaniora)
Vol 8 No 1 (2024): Santhet : Jurnal Sejarah, Pendidikan, dan Humaniora

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran ARCER (Augmented Reality Short Story) pada materi teks cerita pendek untuk siswa kelas IX SMP Negeri 4 Tanjungpinang tahun pelajaran 2023/2024. Jenis penelitian ini adalah R&D dan Penelitian ini menggunakan model pengembangan 4D hingga tahap pengembangan. Produk yang dikembangkan pada penelitian ini adalah media pembelajaran berbasis digital yang akan dirancang dengan bantuan Assemblr EDU dan Canva. Media pembelajaran ini dinilai berdasarkan penilaian dua orang ahli yaitu ahli media dan ahli materi. Jumlah siswa pada uji coba media ini adalah 10 siswa untuk kelompok kecil dan 30 siswa untuk kelompok besar. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu wawancara, observasi, angket validasi media oleh ahli media dan ahli materi, serta angket kepraktisan media oleh siswa. Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan dua teknik yaitu deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini diperoleh nilai rata-rata sebesar 98% dengan kualifikasi “sangat valid” untuk media, nilai rata-rata sebesar 80% dengan kualifikasi “valid” untuk materi. Selain itu penelitian ini menguji kepraktisan media kepada siswa yang memperoleh skor rata-rata 78% dengan kualifikasi “valid” oleh kelompok kecil dan skor rata-rata 82% dengan kualifikasi “sangat valid” oleh kelompok besar.