Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan objek sekolah tersebut yang kurangnya bahan ajar yang bervariatif serta wawasan pengetahuan tentang materi sejarah lokal yang belum banyak diketahui. Namun guru tetap berinisiatif untuk memberikan penugasan mencari informasi melalui internet. Penggunaan bahan ajar berbasis digital yang menarik disertai gambar dan narasi merupakan bahan ajar yang diinginkan oleh siswa. Untuk mengatasa permasalahan tersebut, peneliti mengembangkan produk bahan ajar digital yang bisa membantu guru dan siswa dalam mempelajari dan menggali informasi yang belum banyak diketahui terkait peristiwa sejarah. Bahan ajar yang ditawarkan oleh peneliti adalah bahan ajar berbentuk flipbook yang memuat sejarah lokal mengenai ruwat bumi. Digital flipbook ini dipilih karena dapat memudahkan siswa dalam memahami Tradisi Ruwat Bumi Masyarakat Desa Kepuren dan membuat siswa lebih tertarik mempelajarinya. Bahan ajar berbentuk digital flipbook dapat dipelajari oleh siswa dimana saja dan kapan saja. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian R&D (Research and Development) dengan menggunakan model ADDIE. Berdasarkan penilaian kelayakan ahli bahasa mendapatkan nilai 95,38%, ahli materi mendapatkan nilai 94,73%, serta ahli media mendapatkan nilai 95,71%, kemudian didapatkan hasil bahwa ketiga ahli validator tersebut memberikan penilaian dalam kategori “sangat layak”. Adapun hasil penilaian dari uji kepraktisan guru termasuk pada kategori “sangat praktis” dengan persentase 91,66%. Sedangkan pada hasil uji coba kepraktisan oleh 20 orang siswa termasuk pada kategori “sangat praktis” dengan persentase 83% dan mampu menarik motivasi siswa dalam menggunakan bahan ajar digital flipbook dalam pembelajaran sejarah.
Copyrights © 2024