Kasus Kekerasan dan pelecehan seksual semakin meningkat di Aceh, marak terjadi di lingkungan perguruan tinggi, yang menjadi korban yaitu kalangan mahasiswa. Melalui peningkatan kemampuan self efficacy diharapkan mahasiswa dapat mencegah terjadinya pelecehan seksual. Self effikasi dapat ditingkatkan melalui layanan bimbingan kelompok yang diberikan oleh konselor perguruan tinggi dengan menggunakan media dan materi yang tepat untuk mencegah pelecehan seksual. Jenis penelitian ini yaitu penelitian pengembangan (Research and Development) dengan model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation and Evaluation). Subjek dalam penelitian ini yaitu enam ahli yang memvalidasi modul layanan terkait dengan materi dan tampilan modul layanan, serta uji keterpakaian dilakukan oleh tiga orang Konselor. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) modul layanan bimbingan kelompok untuk meningkatkan self effikasi mahasiswa sebagai upaya pencegahan pelecehan seksual secara materi sangat layak dengan persentase 88% dan sangat layak secara tampilan dengan persentase 88%, (2) tingkat penggunaan modul bimbingan kelompok untuk meningkatkan self effikasi mahasiswa sebagai upaya pencegahan pelecehan seksual berada pada kategori sangat baik dengan persentase 91%. Penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif yang dapat digunakan oleh Konselor dalam melaksanakan layanan bimbingan kelompok untuk meningkatkan self effikasi mahasiswa sebagai upaya pencegahan pelecehan seksual.
Copyrights © 2025