Pembelajaran sains, khususnya materi jaring-jaring makanan, sering dianggap sulit oleh siswa karena sifatnya yang abstrak, sehingga keterlibatan mereka dalam memahami konsep ini menjadi tantangan. Penelitian ini bertujuan mengembangkan dan mengimplementasikan media diorama sebagai alat bantu pembelajaran guna meningkatkan pemahaman dan minat siswa. Metode yang digunakan adalah model pengembangan 4D (Define, Design, Develop, Disseminate). Pada tahap Define, dilakukan identifikasi masalah dan penentuan tujuan pengembangan media. Tahap Design mencakup perancangan struktur konten dan elemen interaktif dalam media diorama. Selanjutnya, tahap Develop melibatkan pembuatan serta pengujian media untuk memastikan efektivitasnya. Tahap terakhir, Disseminate, berfokus pada implementasi di kelas serta pengumpulan umpan balik dari siswa dan guru. Subjek penelitian ini adalah siswa sekolah dasar kelas V. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan diorama mampu meningkatkan keterlibatan dan pemahaman siswa terhadap konsep yang diajarkan. Umpan balik dari siswa dan guru mengindikasikan bahwa media ini membuat pembelajaran lebih menarik dan interaktif. Dengan demikian, pengembangan media diorama terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa serta menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan dan kontekstual, sehingga direkomendasikan untuk diterapkan dalam pembelajaran sains di sekolah.
Copyrights © 2025