Penggunaan benih padi berkualitas mendorong peningkatan produktivitas padi dan stabilitas pangan sehinggadapat mewujudkan ketahanan pangan nasional. Meskipun demikian, sistem perbenihan padi di Indonesiamasih menghadapi tantangan serius termasuk subsistem kelembagaan. Oleh karena itu penting dilakukanrevitalisasi kelembagaan dalam sistem perbenihan yang mencakup (1) reposisi kembali peran KementerianPertanian dalam menjamin ketersediaan benih sumber, (2) penguatan balai benih tingkat provinsi dankabupaten, (3) penguatan balai pengawasan dan sertifikasi benih, (4) penguatan produsen benih termasukpadi lokal, (5) transformasi BUMN perbenihan padi, (6) pengembangan sistem perbenihan berbasismasyarakat, dan (7) digitalisasi data perbenihan. Tujuh rekomendasi revitalisasi kelembagaan perbenihan paditersebut diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam proses produksi, distribusi, danpengawasan benih sehingga dapat mentransformasi sistem perbenihan padi yang berkelanjutan dan padaakhirnya dapat berkontribusi pada pencapaian ketahanan pangan di Indonesia.
Copyrights © 2025