Kemampuan regulasi emosi siswa remaja awal penting dalam kehidupan sosial siswa dan dipengaruhi oleh pola asuh yang diterima. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara pola asuh dan kemampuan regulasi emosi siswa kelas 5 MIN 2 Lampung Utara. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang diterapkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi untuk mendalami pola asuh dan dampaknya pada pengelolaan emosi siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola asuh responsif, dengan komunikasi terbuka dan dukungan emosional, mendukung regulasi emosi yang baik, sedangkan pola asuh otoriter dan permisif cenderung menghambat perkembangan ini. Temuan ini menekankan pentingnya pola asuh yang seimbang antara kebebasan dan pengaturan dalam mendukung perkembangan regulasi emosi pada anak remaja awal.
Copyrights © 2025