Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Aktivitas Belajar Siswa Melalui Metode Pembelajaran Inkuiri Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Mutoi, Mutoi; Dwistia, Halen
Ar-Rusyd: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 2 No 2 (2023): Ar-Rusyd: Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Ibnu Rusyd Kotabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61094/arrusyd.2830-2281.226

Abstract

Aktivitas siswa adalah kegiatan siswa untuk membangun pengetahuannya dengan aktif bertanya, mengemukakan gagasan, memecahkan permasalahan dan beraktivitas langsung. Metode pembelajaran inkuiri adalah suatu strategi yang berpusat pada siswa dimana kelompok siswa inkuiri mencari jawaban-jawaban terhadap isi pernyataan melalui prosedur yang digariskan secara jelas dan structural kelompok. Peneliti menyimpulkan bahwa dengan menerapkan metode inkuiri dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk aktif terlibat dalam pemecahan masalah melalui langkah-langkah yang sistematis. Selain itu, metode inkuiri terbimbing akan menjadikan siswa memiliki kecakapan bekerja dan berpikir secara teratur dan sistematis. Terutama untuk pelajaran pendidikan agama islam, dengan metode ini siswa akan dituntut untuk mencari berbagai materi secara sistematis dan secara tidak langsung para siswa akan lebih mudah untuk mengingat semua materi tentang ilmu islam yang dicarinya.
Perceraian orang tua yang mempengaruhi perkembangan psikis anak mita, supar; Dwistia, Halen
Bestari: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/dpkm.v5i1.2994

Abstract

Perceraian sering kali menjadi peristiwa yang kompleks dan berpotensi memengaruhi kondisi psikologis anak, terutama dalam hal emosi, perilaku, dan hubungan sosial. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami lebih dalam dinamika dampak perceraian terhadap perkembangan psikologis anak, dengan mengidentifikasi faktor-faktor yang memediasi hubungan tersebut serta memberikan gambaran pola asuh yang mendukung pemulihan emosional anak pasca-perceraian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berbasis studi pustaka. Data dikumpulkan dari berbagai artikel ilmiah yang diterbitkan dalam rentang waktu 2019-2023 yang tersedia dari Google Scholar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perceraian orang tua memiliki dampak signifikan terhadap perkembangan psikologis anak. Proses perceraian dapat memengaruhi aspek emosional, kognitif, sosial, dan perilaku anak. Studi mendalam lebih lanjut juga disarankan untuk memahami dampak jangka panjang perceraian dan faktor pelindung yang dapat meminimalkan risiko gangguan psikis. Temuan ini menegaskan pentingnya intervensi psikologis dan sosial untuk mendukung perkembangan anak secara optimal.
Peran Lingkungan Keluarga dalam Perkembangan Emosional Anak Dwistia, Halen; Sindika, Silva; Iqtianti, Haniefah; Ningsih, Danur
Jurnal Parenting dan Anak Vol. 2 No. 2 (2025): January
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/jpa.v2i1.1164

Abstract

Lingkungan keluarga berperan penting dalam perkembangan emosional anak, karena keluarga tempat pertama anak belajar mengenali dan mengelola emosi. Interaksi dua arah antara anggota keluarga, serta pola asuh yang positif, dapat mendukung perkembangan emosional anak yang sehat. Artikel ini bertujuan menganalisis bagaimana faktor-faktor dalam lingkungan keluarga, seperti komunikasi antara orang tua dan anak, dukungan emosional, serta model pengasuhan, mempengaruhi kestabilan emosional anak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada 6 anak di TK Insan Mulia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak yang tumbuh dalam lingkungan keluarga suportif dan harmonis cenderung memiliki kemampuan lebih baik dalam mengelola emosi mereka, menunjukkan empati, dan memiliki hubungan sosial yang positif. Sebaliknya, lingkungan keluarga yang penuh konflik dan kurang dukungan emosional berpotensi menghambat perkembangan emosional anak dan memicu masalah perilaku. Kesimpulan artikel ini menegaskan pentingnya menciptakan lingkungan keluarga yang hangat, aman, dan membantu perkembangan emosional yang ideal pada anak.
PKM Pencegahan Stunting melalui Konsumsi Tablet Penambah Darah dalam Prespektif Maqosid Syariah Hidayah, Wahyudi; Hariyati, Tri; Dwistia, Halen
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 3, No 11 (2025): February
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.14986243

Abstract

In the village gapura Kotabumi there are still relatively many stunting. Stunting becomes importen to be handled because it involves the quality of human ressources. Stunting in addition to the resk of physical growth retardation and susceptibility to disease, also causes cognitive developmental barriers that will affect the level of intelligence and productivity of children in the future. The causes are lack of food intake, presence of infectious diseases, mother’s lack of knowledge about stunting, wrong parenting, poor sanitation and low health services. In addition, the community has not realized stunting children as a problem, because stunting children in the community are seen as children with normal activities. By looking at the problem of these partners, this community partnership program aims to provide knowledge an information to the community in order to prevent and overcome stunting problems. The results achieved in this community partnership program, namely, participants have knowledge about: (a) the meaning and characteristics of stunting; (b) the factors that cause stunting; (c) the infact of stunting; (d) how to prevent and overcome stunting; and (e) how to improve the quality of nutrition services for children.
ANALISIS POLA ASUH TERHADAP EMOTIONAL REGULATION ANAK REMAJA AWAL Dwistia, Halen; Koma, Isti; Ningsih, Sulis Dian; Hidayah, Citra Ayu
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar (JIPDAS) Vol 5 No 1 (2025): Vol. 5 No. 1 Edisi Februari 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Bahasa Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/jipdas.v5i1.2549

Abstract

Kemampuan regulasi emosi siswa remaja awal penting dalam kehidupan sosial siswa dan dipengaruhi oleh pola asuh yang diterima. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara pola asuh dan kemampuan regulasi emosi siswa kelas 5 MIN 2 Lampung Utara. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang diterapkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi untuk mendalami pola asuh dan dampaknya pada pengelolaan emosi siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola asuh responsif, dengan komunikasi terbuka dan dukungan emosional, mendukung regulasi emosi yang baik, sedangkan pola asuh otoriter dan permisif cenderung menghambat perkembangan ini. Temuan ini menekankan pentingnya pola asuh yang seimbang antara kebebasan dan pengaturan dalam mendukung perkembangan regulasi emosi pada anak remaja awal.
PKM Pencegahan Stunting melalui Konsumsi Tablet Penambah Darah dalam Prespektif Maqosid Syariah Hidayah, Wahyudi; Hariyati, Tri; Dwistia, Halen
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 3, No 11 (2025): February
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.14986243

Abstract

In the village gapura Kotabumi there are still relatively many stunting. Stunting becomes importen to be handled because it involves the quality of human ressources. Stunting in addition to the resk of physical growth retardation and susceptibility to disease, also causes cognitive developmental barriers that will affect the level of intelligence and productivity of children in the future. The causes are lack of food intake, presence of infectious diseases, mother’s lack of knowledge about stunting, wrong parenting, poor sanitation and low health services. In addition, the community has not realized stunting children as a problem, because stunting children in the community are seen as children with normal activities. By looking at the problem of these partners, this community partnership program aims to provide knowledge an information to the community in order to prevent and overcome stunting problems. The results achieved in this community partnership program, namely, participants have knowledge about: (a) the meaning and characteristics of stunting; (b) the factors that cause stunting; (c) the infact of stunting; (d) how to prevent and overcome stunting; and (e) how to improve the quality of nutrition services for children.
Peran Keluarga dalam Membentuk Karakter Sosial Remaja Dwistia, Halen; Azizah, Nur; Sari, Dwi Kurnia; Shintia, Alfira Mersania
Jurnal Likhitaprajna Vol 27 No 1 (2025): April 2025
Publisher : FKIP Universitas Wisnuwardhana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37303/likhitaprajna.v27i1.346

Abstract

Peran keluarga dalam perkembangan sosial remaja sangatlah penting, karena keluarga adalah institusi pertama yang membentuk karakter sosial individu. Melalui pola pengasuhan yang diterapkan, keluarga mempengaruhi kemampuan remaja dalam berinteraksi dengan masyarakat dan teman sebaya, serta dalam mengelola emosi dan berempati. Keluarga tidak hanya menjadi tempat pertama bagi anak untuk belajar nilai-nilai sosial, tetapi juga menentukan bagaimana mereka akan bersosialisasi di luar rumah. Pola pengasuhan orang tua, baik yang otoriter, demokratis, atau permisif, memiliki dampak yang signifikan terhadap pembentukan karakter sosial remaja. Pola asuh demokratis, misalnya, mendorong remaja untuk menjadi individu yang mandiri, percaya diri, dan bertanggung jawab. Sebaliknya, pola asuh yang otoriter atau permisif dapat menumbuhkan masalah sosial seperti rendahnya kepercayaan diri atau kesulitan beradaptasi dengan aturan sosial. Faktor internal seperti pengalaman pola asuh orang tua dan faktor eksternal seperti lingkungan sosial, ekonomi, serta budaya juga turut mempengaruhi cara orang tua mendidik anak. Dengan demikian, peran keluarga dalam mendidik dan membentuk karakter sosial remaja tidak hanya bergantung pada pola asuh yang diterapkan, tetapi juga dipengaruhi oleh perubahan sosial dan tantangan zaman yang ada. Studi ini mengungkapkan pentingnya pola pengasuhan yang seimbang dan adaptif agar remaja dapat berkembang dengan karakter sosial yang kuat dan mampu menghadapi tantangan masa depan. Tujuan penelitian adalah untuk melakukan literatur review untuk mengetahui peran pola asuh pada perkembangan sosial remaja. Teknik yang digunakan adalah strategi Systematic Literature Review (SLR), yakni merujuk pada metode penelitian yang digunakan untuk mengidentifikasi, menilai, dan mengintepretasi semua temuan relevan yang ada dalam literatur mengenai suatu topik tertentu.
STRATEGI INTERVENSI UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN SOSIOEMOSIONAL PADA ANAK USIA DINI Leni, Marleni; Dwistia, Halen; Gustina, Tasa; Sari, Lydia Meliana Meliana
PELANGI: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 7 No 1 (2025): Maret
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini - IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/pelangi.v7i1.3991

Abstract

Untuk memastikan bahwa anak-anak sukses dan siap di sekolah, yang diawali dari pendidikan usia dini, perlu memberi perhatian khusus pada perkembangan sosial emosional. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi intervensi yang efektif dalam meningkatkan perkembangan sosioemosional anak usia dini. Pentingnya perkembangan sosioemosional yang baik sebagai dasar bagi kehidupan anak di masa depan. Metode yang digunakan adalah studi pustaka (studi literatur). Hasil analisis menunjukkan bahwa intervensi yang meliputi permainan, pengembangan keterampilan sosial, serta dukungan emosional dari orang tua dan pendidik memiliki dampak yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan sosioemosional anak. Selain itu, program-program yang terstruktur dan berbasis komunitas juga menunjukkan hasil yang positif dalam mendukung perkembangan ini. Kesimpulan dari penelitian ini menekankan bahwa penerapan strategi intervensi yang tepat dapat secara signifikan meningkatkan perkembangan sosioemosional anak usia dini. Oleh karena itu, sangat penting bagi pendidik dan orang tua untuk menerapkan metode intervensi yang telah terbukti efektif dalam mendukung pertumbuhan anak secara menyeluruh. Kata Kunci: Anak usia dini, Perkembangan, Sosioemosinal, Intervensi Strategi
Strategy for Improving the Out Came Quality of Graduates at the Ibnu Rusyd STAI, Kotabumi, North Lampung Ali, M. Makhrus; Dwistia, Halen; Afifatun, Siti; Hariyati, Tri; Gilani, Syed Iftikhar Ali
International Journal of Post Axial: Futuristic Teaching and Learning Vol. 1 No. 1 September 2023: International Journal of Post-Axial
Publisher : Yayasan Azhar Amanaa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59944/postaxial.v1i1.170

Abstract

This research is a field research, which was conducted at STAI Ibnu usyd Kotabumi. The samples in this study included university administrators, 3 lecturers, 3 students, 3 alumni, industry and stakeholders. In improving the quality of graduates with good outcomes, the strategy undertaken is not only to pay attention to qualified and competent lecturers, but to several aspects, such as content standards, processes, graduate competencies, facilities and infrastructure, management, financing, and educational assessment. Moreover, what must be considered is the implementation of a strategy to improve the quality of graduate outcomes at STAI Ibnu Rusyd Kotabumi which is expected to have a positive impact in producing graduates who are competent and ready to face the demands of the world of work and society.
PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI KELUARGA BROKEN HOME SECARA EMOSIONAL Mutiara, Yolanda; Dwistia, Halen
Pelangi: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Islam Anak Usia Dini Vol 7 No 2 (2025): September
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini - IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/pelangi.v7i2.5145

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan emosional Anak Usia Diniyang berasal dari keluarga broken home di Kecamatan Pangkah. Fokus penelitian meliputi dampak kondisi keluarga terhadap regulasi emosi, interaksi sosial, dan kemampuan adaptasi anak. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak dari keluarga broken home cenderung mengalami gangguan emosional, seperti rasa cemas, rendah diri, dan kesulitan dalam membentuk hubungan interpersonal. Faktor pendukung dan penghambat perkembangan emosional anak juga diidentifikasi, termasuk peran dukungan sosial dari lingkungan sekitar, seperti keluarga besar dan teman sebaya. Rekomendasi diberikan kepada orang tua, pendidik, dan pihak terkait untuk menciptakan lingkungan yang suportif dalam mendukung perkembangan emosional anak.