Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia
Vol 28 No 2 (2025): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 28(2)

Optimasi pembuatan garam Ulva lactuca menggunakan response surface methodology: Optimization production process of Ulva lactuca salt using response surface methodology

Anis Khairunnisa (Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana)
Mahaldika Cesrany (Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana)
Iftachul Farida (Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana)
Ika Astiana (Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana)
Siluh Putu Sri Dia Utari (Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana)
Niken Prawesti (Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo)
RR Radipta Lailatussifa (Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo)
Made Devi Kurniawati (Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana)
Ni Kadek Sita Anyaniti Kusuma (Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana)
Ni Made Ayu Meylia Murtiningsih (Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana)



Article Info

Publish Date
20 Feb 2025

Abstract

Rumput laut Ulva lactuca merupakan bahan baku potensial dalam pengembangan garam fungsional. Kendala yang dihadapi ialah rendemen yang masih rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan kondisi proses optimum pada produksi garam U. lactuca berdasarkan persentase rendemen tertinggi, mutu kimia, dan sensori menggunakan metode Response Surface Methodology dengan desain Box-Behnken (BBD). Metode pembuatan garam rumput laut menggunakan tiga variabel dengan tiga tingkatan, yakni rasio penambahan tepung U. lactuca dan pelarut akuades (A = 1:5, 1:10, 1:15), waktu ekstraksi (B = 10, 15, dan 30 menit), dan suhu ekstraksi (C = 40, 55, dan 70oC). Kombinasi ketiga faktor tersebut menghasilkan 15 percobaan. Model persamaan diuji dengan analisis varian (ANOVA) dengan α = 0.05. Garam U. lactuca hasil optimasi diuji mutu kimia, cemaran logam berat, dan karakteristik sensori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan optimum dalam menghasilkan rendemen garam rumput laut tertinggi, yakni rasio tepung dan pelarut sebesar 1:13,5, waktu ekstraksi selama 12 menit, dan suhu ekstraksi 70oC. Perlakuan tersebut menghasilkan respons rendemen sebesar 31,81±1,63%, yang memiliki perbedaan 0,82% dibandingkan respons prediksi 31,55%. Garam U. lactuca yang dihasilkan memiliki kadar abu 59,970%, protein 3,586%, lemak 0,25%, karbohidrat 15,46%, dan air 10,49%, kadar NaCl 27,31%, yodium <0,35%, kadmium 0,07 mg/kg, merkuri <0,002 mg/kg, dan timbal 3,6 mg/kg. Nilai respons sensori garam U. lactuca untuk atribut warna butiran, warna larutan, rasa, aroma, mouthfeel, flavor, aftertaste, dan overall berkisar pada rentang 4,2±1,69 (agak tidak suka) hingga 4,8±1,21 (netral).

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

jphpi

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

JPHPI publishes manuscripts in the field of marine post-harvest, aquatic biotechnology, aquatic biochemistry, aquatic product diversification, and characteristic of aquatic raw materials. In addition, JPHPI also publishes research about aquatic product quality, standardization, and other researches ...