EDUTECH : Jurnal Inovasi Pendidikan Berbantuan Teknologi
Vol. 5 No. 1 (2025)

PROFIL KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN FISIKA

WAFA, ASRI SOFIA (Unknown)
ABDURRAHMAT, ASEP SURYANA (Unknown)
NANA, NANA (Unknown)
HERNAWATI, DIANA (Unknown)
BADRIAH, LIAH (Unknown)



Article Info

Publish Date
24 Feb 2025

Abstract

Creative thinking skills are one of the essential 21st-century skills that need to be developed in physics learning. This study aims to describe the profile of students' creative thinking skills in grade X at SMA YAB Sukaratu Tasikmalaya school year 2024/2025 during physics learning. The research method used is descriptive quantitative, with an essay test instrument based on four indicators of creative thinking skills: fluency, flexibility, originality, and elaboration. The study involved 23 students out of a total population of 46. The results show that the average creative thinking skills of students are in the moderate category, with an average score of 42.81%. The fluency indicator achieved the highest score of 55%, while the elaboration indicator obtained the lowest score of 24.37%. The low level of students' creative thinking skills is influenced by teacher-centered learning approaches, limited integration of contextual phenomena, and insufficient opportunities for students to experiment and develop ideas in depth. This study recommends implementing a technology-based Project-Based Learning model to enhance students' creative thinking skills. This model enables students to identify real-world problems, design innovative solutions, and develop creative ideas in contexts relevant to everyday life. This effort is expected to encourage students to think more critically, flexibly, and originally in physics learning. ABSTRAKKeterampilan berpikir kreatif merupakan salah satu tuntutan keterampilan abad 21 yang penting dikembangkan dalam pembelajaran fisika. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil keterampilan berpikir kreatif peserta didik kelas X SMA YAB Sukaratu Tasikmalaya tahun ajaran 2024/2025 pada pembelajaran fisika. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan instrumen berupa tes uraian berdasarkan empat indikator keterampilan berpikir kreatif, yaitu fluency, flexibility, originality, dan elaboration. Penelitian ini melibatkan 23 peserta didik dari total populasi 46 peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata keterampilan berpikir kreatif peserta didik berada pada kategori sedang dengan skor rata-rata 42,81%. Indikator fluency memiliki skor tertinggi sebesar 55%, sedangkan indikator elaboration memperoleh skor terendah sebesar 24,37%. Rendahnya keterampilan berpikir kreatif peserta didik disebabkan oleh pendekatan pembelajaran yang berpusat pada guru, kurangnya integrasi fenomena kontekstual, serta terbatasnya ruang bagi peserta didik untuk bereksperimen dan mengembangkan ide secara mendalam. Penelitian ini merekomendasikan penerapan model Project-Based Learning berbasis teknologi untuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif peserta didik. Model ini memungkinkan peserta didik untuk mengidentifikasi masalah nyata, merancang solusi inovatif, serta mengembangkan ide kreatif dalam konteks yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Upaya ini diharapkan mampu mendorong peserta didik untuk berpikir lebih kritis, fleksibel, dan orisinal dalam pembelajaran fisika.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

edutech

Publisher

Subject

Education

Description

Jurnal ini berisi artikel hasil pemikiran dan penelitian yang ditulis oleh para guru, dosen, pakar, ilmuwan, praktisi, dan pengkaji dalam semua disiplin ilmu yang berkaitan dengan pendidikan berbantuan ...