Pengendalian kadar gula darah masih menjadi permasalahan seperti rendahnya kepatuhan penderita untuk melakukan pengobatan rutin serta gaya hidup yang tidak sehat. Salah satu cara untuk mengendalikan kadar glukosa darah dapat dilakukan dengan cara tradisional menggunakan bahan alam. Salah satu bahan alam yang dapat digunakan yaitu daun pegagan (Centella asiatica (L.) urban) yang memiliki berbagai macam kandungan senyawa berkhasiat. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan mitra terkait pengendalian kadar gula darah, sekaligus meningkatkan keterampilan mitra dalam memanfaatkan lahan pembudidayaan tanaman pegagan sebagai upaya preventif mengendalikan kadar gula darah. Metode yang digunakan yaitu pendidikan kesehatan melalui focus group discussion serta penyuluhan pada masyarakat di Desa Renon, Denpasar Selatan. Hasil kegiatan menunjukan edukasi yang dilakukan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan pegagan sebagai upaya preventif dalam mengendalikan kadar gula darah. Pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat meningkatkan peran serta masyarakat dan kesadaran masyarakat dalam usaha pengendalian angka kejadian hiperglikemia. Sangat penting dilakukan pemberdayaan masyarakat sebagai kader pemantau dalam mengendalikan hiperglikemia serta menyebarkan informasi pemanfaatan bahan alam sebagai upaya preventif menurunkan prevalensi hiperglikemia.
Copyrights © 2023