Phinisi Integration Review
Vol 8, No 1 (2025)

IDENTIFIKASI PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN SEJARAH BERBASIS KONTEKSTUAL PAPUA DI SMA NEGERI 1 JAYAPURA

Loppies, Megiridha (Unknown)
Hasirun, La Ode (Unknown)
Kulyasin, Kulyasin (Unknown)
Payangan, Meilyani (Unknown)



Article Info

Publish Date
02 Mar 2025

Abstract

Pentingnya sejarah sebagai elemen pembentukan kesadaran budaya dan identitas bangsa, namun dalam kurikulum nasional materi tentang konteks Papua cenderung terabaikan. Hal ini menyebabkan pembelajaran sejarah di Papua, khususnya di Kota Jayapura tidak relevan dengan kondisi sosial budaya dalam kehidupan nyata siswa. Penelitian ini mengkaji tentang identifikasi problematika pembelajaran sejarah berbasis kontekstual Papua di SMA Negeri 1 Jayapura. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian mengidentifikasi beberapa problematika dalam implementasi pembelajaran berbasis kontekstual Papua, antara lain: 1). ketiadaan materi sejarah Papua dalam kurikulum nasional, 2). sulitnya mendapatkan bahan ajar tentang sejarah lokal, 3). kurangnya kompetensi guru dalam mengembangkan materi lokal, dan 4). terbatasnya fasilitas pembelajaran yang dapat digunakan guru untuk mengembangkan pembelajaran sejarah yang inovatif. Problematika tersebut membuat guru sering kesulitan dalam mengimplementasikan pembelajaran sejarah berbasis kontekstual Papua di SMA Negeri 1 Jayapura. Hasil penelitian ini merekomendasikan adanya peningkatan sumber daya berupa bahan ajar sejarah lokal Papua, pelatihan bagi guru, dan peningkatan fasilitas pembelajaran di sekolah.The importance of history as an element in the formation of cultural awareness and national identity, but in the national curriculum, material about the Papuan context tends to be neglected. This causes history learning in Papua, especially in Jayapura City, to be irrelevant to the socio-cultural conditions in students' real lives. This study examines the identification of problems in Papuan contextual-based history learning at SMA Negeri 1 Jayapura. The research method used is descriptive qualitative with a case study approach. The results of the study identified several problems in the implementation of Papuan contextual-based learning, including: 1). the absence of Papuan history material in the national curriculum, 2). the difficulty of obtaining teaching materials about local history, 3). lack of teacher competence in developing local materials, and 4). limited learning facilities that can be used by teachers to develop innovative history learning. These problems often make it difficult for teachers to implement Papuan contextual-based history learning at SMA Negeri 1 Jayapura. The results of this study recommend increasing resources in the form of local Papuan history teaching materials, training for teachers, and improving learning facilities in schools.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

pir

Publisher

Subject

Arts Humanities Economics, Econometrics & Finance Education Social Sciences Other

Description

Phinisi integration review dikelola oleh program studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar dengan ISSN: 2614-2317 (online) dan ISSN: 2614-2325 (Cetak), terbit 2 kali dalam setahun pada bulan februari dan agustus. Phinisi integration review ...