Abstrak Perkembangan teknologi digital yang pesat telah mengubah cara masyarakat berinteraksi, mengakses informasi, dan menjalankan aktivitas sehari-hari. Namun, rendahnya literasi digital di daerah pedesaan menimbulkan berbagai tantangan, seperti ancaman siber, penyebaran informasi palsu, dan penyalahgunaan data pribadi. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital warga Desa Pamupukan, dengan fokus pada etika digital dan keamanan siber. Program ini menggunakan pendekatan Community-Engaged Research (CER) dan terdiri dari tiga tahap: persiapan, pelaksanaan, dan diseminasi. Kegiatan ini melibatkan perangkat desa dan masyarakat setempat, dengan 32 peserta laki-laki. Metode yang digunakan meliputi presentasi, diskusi, dan aktivitas interaktif. Data dikumpulkan melalui kuesioner skala Likert untuk mengevaluasi persepsi peserta terhadap kegiatan yang telah diselenggarakan. Hasil menunjukkan bahwa materi pelatihan dinilai relevan dengan skor 4,33, sedangkan kejelasan penyampaian juga mendapat skor 4,33. Waktu pelaksanaan memperoleh skor 4,13, yang menunjukkan kepuasan peserta terhadap jadwal kegiatan. Pelayanan panitia mendapat skor 4,00, mengindikasikan adanya ruang perbaikan dalam aspek logistik. Skor tertinggi, 4,50, diberikan pada harapan masyarakat terhadap keberlanjutan program serupa, yang menunjukkan tingginya minat terhadap literasi digital. Kesimpulannya, program ini berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keamanan digital dan etika dalam dunia maya. Program mendatang disarankan untuk memasukkan sesi pelatihan teknis yang lebih mendalam, menjangkau lebih banyak kelompok masyarakat, serta menerapkan evaluasi berkelanjutan guna memastikan dampak literasi digital yang lebih luas.
Copyrights © 2025