Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi integrasi cerita rakyat dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) sebagai metode untuk menanamkan nilai-nilai budaya pada siswa sekolah dasar. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus, penelitian ini melibatkan observasi, wawancara mendalam, dan analisis dokumen di SD IT Al Maksum Stabat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan cerita rakyat meningkatkan pemahaman siswa tentang nilai-nilai budaya seperti kejujuran, kerja keras, dan gotong royong. Siswa juga menunjukkan peningkatan motivasi dan keterlibatan dalam proses pembelajaran, serta pengembangan keterampilan sosial dan emosional. Guru berperan penting dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran yang efektif, meskipun menghadapi tantangan seperti keterbatasan sumber cerita rakyat dan kebutuhan akan pelatihan. Dukungan dari orang tua dan komunitas juga memperkuat hasil pembelajaran. Disarankan agar sekolah mengintegrasikan lebih banyak cerita rakyat dalam kurikulum IPS dan pemerintah menyediakan dukungan yang memadai, termasuk bahan ajar dan pelatihan guru. Penelitian lanjutan dengan sampel lebih besar dan berbagai konteks diperlukan untuk mengeksplorasi dampak jangka panjang metode ini.
Copyrights © 2024