ABSTRAK Kegiatan pendampingan kepada Komunitas Pecinta Museum dan Sejarah (Kopimurah) bertujuan untuk meningkatkan daya tarik dan peran Museum Daerah Kabupaten Langkat sebagai ruang pembelajaran sejarah dan budaya melalui program interaktif Night at the Museum. Program ini dirancang untuk memberikan pengalaman unik dan edukatif yang memadukan hiburan, pembelajaran, serta apresiasi terhadap sejarah lokal. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pendekatan partisipatif, yang melibatkan Kopimurah, pengelola museum, dan masyarakat/pemuda setempat secara aktif. Pendampingan mencakup berbagai kegiatan, seperti perencanaan acara malam di museum, pengemasan narasi sejarah yang menarik, serta pelibatan peserta dalam aktivitas edukatif dan interaktif. Dokumentasi kegiatan meliputi catatan lapangan, video dokumentasi, dan publikasi, yang bertujuan untuk memperluas promosi museum kepada khalayak yang lebih luas. Hasil dari pendampingan ini menunjukkan adanya peningkatan kesadaran masyarakat terutama golongan peuda terhadap pentingnya pelestarian sejarah dan budaya lokal, khususnya melalui museum sebagai media pembelajaran. Selain itu, kegiatan ini berhasil menarik minat generasi muda untuk lebih mengenal dan mencintai sejarah lokal. Night at the Museum tidak hanya menjadi program hiburan edukatif, tetapi juga membuka peluang pengembangan museum sebagai destinasi wisata budaya dan edukasi di Langkat. Kata kunci: , Pendampingan, Museum Daerah Kabupaten Langkat, Kopimurah, Night at the Museum ABSTRACT Community Assistance for Komunitas Pecinta Museum dan Sejarah (Kopimurah) in Promoting the Regional Museum of Langkat Regency through the Night at the Museum Program. The assistance program for Komunitas Pecinta Museum dan Sejarah (Kopimurah) aims to enhance the appeal and role of the Regional Museum of Langkat Regency as a learning space for history and culture through the interactive "Night at the Museum" program. This program is designed to provide a unique and educational experience that combines entertainment, learning, and appreciation for local history. The method employed in this activity is a participatory approach, actively involving Kopimurah, museum managers, and local youth or community members. The assistance encompasses various activities, including planning evening events at the museum, crafting engaging historical narratives, and involving participants in educational and interactive activities. The program's documentation includes field notes, video recordings, and publications aimed at broadening the museum's promotion to a wider audience.The results of this assistance show an increase in public awareness, especially among young people, of the importance of preserving local history and culture, particularly through the museum as an educational medium. Furthermore, this program successfully attracted the interest of younger generations to better understand and appreciate local history. "Night at the Museum" has not only become an educational entertainment program but also opened opportunities for developing the museum as a cultural and educational tourism destination in Langkat. In conclusion, this program contributes to preserving and promoting local cultural heritage while creating creative interaction spaces that foster community pride in their cultural legacy. Keywords: Assistance, Regional Museum of Langkat, Kopimurah, Night at the Museum.