Pengembangan motorik pada pemain sepak bola usia dini merupakan aspek fundamental yang perlu diperhatikan untuk membangun fondasi keterampilan teknis dan fisik yang kuat, namun SSB Angkola Raya masih menghadapi kendala dalam menerapkan program pelatihan yang terstruktur dan sistematis untuk pengembangan motorik pemain usia dini. Program pengabdian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengimplementasikan program pelatihan pengembangan motorik yang komprehensif bagi pemain sepak bola usia dini di SSB Angkola Raya melalui serangkaian aktivitas terstruktur. Pelaksanaan program menggunakan metode pelatihan partisipatif dengan pendekatan praktik langsung melibatkan 23 pemain usia 8-12 tahun, yang mencakup asesmen awal, implementasi program latihan motorik kasar dan halus, serta evaluasi perkembangan kemampuan motorik pemain. Hasil program menunjukkan peningkatan signifikan pada kemampuan motorik pemain yang terlihat dari meningkatnya skor tes keseimbangan sebesar 40%, koordinasi gerak sebesar 35%, dan kelincahan sebesar 45% dibandingkan dengan kondisi awal sebelum program. Program pelatihan pengembangan motorik terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan dasar pemain usia dini, dengan rekomendasi untuk mengintegrasikan program serupa ke dalam kurikulum pelatihan reguler SSB Angkola Raya dan melakukan monitoring berkelanjutan untuk memastikan keberlanjutan program.
Copyrights © 2025