Wawasan Nusantara pada Pendidikan Kewarganegaraan memiliki peran penting dalam membangun kesadaran dan pemahaman yang kuat tentang digital culture sebagai pilar ke dua literasi digital Kominfo guna mengatasi perundungan siber di Indonesia. Melalui pemahaman yang mendalam tentang wilayah, budaya, nilai-nilai Pancasila, kebhinekaan, dan identitas Indonesia, generasi muda akan lebih memiliki rasa cinta dan kebanggaan terhadap bangsa serta identitas nasionalnya. Tujuan penulisan artikel iniĀ untuk mengetahui bagaimana peran Pendidikan Kewarganegaraan dan Wawasan Nusantara untuk meraih Indonesia bebas dari perundungan siber melalui digital culture. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dan kepustakaan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang membangun karakter bangsa melalui digital culture untuk menghadapi tantangan perundungan siber. Data-data yang digunakan dalam artikel ini diperoleh melalui studi literatur dan analisis kebijakan pendidikan di Indonesia terkait dengan Wawasan Nusantara pada pendidikan kewarganegaraan dan perundungan siber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kejahatan siber, termasuk perundungan siber, diangkat sebagai isu serius yang dapat merugikan kesejahteraan dan kesehatan mental korban, serta mempengaruhi stabilitas sosial dan persatuan bangsa. Integrasi nilai digital culture dalam Pendidikan Kewarganegaraan dan Wawasan Nusantara terbukti efektif dalam membangun karakter bangsa, terutama dalam menghadapi tantangan perundungan siber. Digital culture yang positif mampu meningkatkan kesadaran pentingnya etika komunikasi digital, sehingga interaksi di dunia maya menjadi lebih sehat dan konstruktif. Pendidikan Kewarganegaraan memiliki peran penting dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan etika komunikasi digital kepada generasi muda. Konsep Wawasan Nusantara yang menekankan persatuan dalam keberagaman juga mampu menjadi fondasi dalam membangun sikap toleransi dan empati dalam interaksi digital.
Copyrights © 2025