Journal of Community and Clinical Pharmacy
Vol. 1 No. 2 (2024): Volume 1, Edisi 2, Tahun 2024

Hubungan Tingkat Pengetahuan Masyarakat Dengan Perilaku Swamedikasi Common Cold (Batuk, Pilek) di Desa Padengo Kabupaten Gorontalo

Melly Agustin Is Puhi (Universitas Negeri Gorontalo)
Madania Madania (Jurusan Farmasi, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo, Jl.Jendral Sudirman No.06 Kota Gorontalo 96128, Indonesia)
Juliyanty Akuba (Jurusan Farmasi, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo, Jl.Jendral Sudirman No.06 Kota Gorontalo 96128, Indonesia)
Multiani S Latif (Universitas Negeri Gorontalo)
Mohamad Reski Manno (Jurusan Farmasi, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo, Jl.Jendral Sudirman No.06 Kota Gorontalo 96128, Indonesia)
Teti Sutriyati Tuloli (Universitas Negeri Gorontalo)



Article Info

Publish Date
27 Sep 2024

Abstract

Pengetahuan merupakan domain penting terbentuknya tindakan seseorang terutama pada masyarakat yang berupaya mengobati dirinya sendiri terhadap penyakitnya atau sering disebut swamedikasi. Salah satu penyakit atau keluhan dalam swamedikasi adalah common cold. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan masyarakat dengan perilaku swamedikasi common cold (batuk, pilek) di Desa Padengo Kabupaten Gorontalo. Metode penelitian yang digunakan yakni deskriptif kuantitatif melalui pendekatan cross sectional menggunakan data primer. Terdapat 303 sampel dengan analisis data dalam bentuk presentase dengan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat Desa Padengo tentang swamedikasi Common Cold dengan kategori pengetahuan rendah (3%), kategori pengetahuan sedang (10%) dan kategori pengetahuan tinggi (87%). Perilaku swamedikasi masyarakat Desa Padengo tentang Common Cold dengan kategori perilaku negatif (4%) dan kategori perilaku positif (96%). Adanya hubungan antara usia, pendidikan terakhir dan pendapatan dengan pengetahuan, serta adanya hubungan antara pendidikan terakhir dan status pernikahan dengan perilaku. Tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin, pekerjaan, status pernikahan dengan pengetahuan, serta tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin, usia, pekerjaan, dan pendapatan dengan perilaku. Adanya hubungan antara tingkat pengetahuan masyarakat dengan perilaku swamedikasi Common Cold di Desa Padengo, dengan nilai p = 0,000 (p < 0,05).

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

jccp

Publisher

Subject

Education Health Professions Medicine & Pharmacology

Description

Farmasi Komunitas Layanan Kefarmasian/Pharmaceutical Care Farmasi Klinik Farmasi Rumah Sakit Managemen ...