Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Purchase Profile of Hypertension Drugs of Calcium Channel Blocker Group Amlodipine Doses of 5 mg and 10 mg in Several Gorontalo City Pharmacies January - March period in 2024 Paneo, Mohamad Aprianto; Thomas, Nurain Ain; Latif, Multiani S; Pido, Nur Huda
Jambura Nursing Journal Vol 6, No 2: July 2024
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37311/jnj.v6i2.25339

Abstract

Hypertension is one of the most common diseases in Indonesia, one of which in the province of Gorontalo is included in the top 10 largest diseases. According to the health data profile from the Gorontalo provincial health office in 2022, the level of hypertension in Gorontalo city reached 2,325 cases, or around 4.6%. High cases of hypertension must be balanced with the provision of hypertension drugs, one of which is the calcium channel blocker (CCB) hypertension drug, amlodipine. The purpose of this study was to see the profile of purchasing hypertension drugs from the Calcium Channel Blocker (CCB) Amlodipine group in the community in Gorontalo City, especially in pharmacy and pharmaceutical service facilities. The research method uses a random sampling observation method, namely to see drug purchases in three Gorontalo city pharmacies located in different sub-districts. Purchase tracking was carried out in January, February, and March 2024. The results showed the purchase of amlodipine drugs in the three pharmacies in different amounts. Pharmacy B dominated the purchase of drugs compared to Pharmacy A and Pharmacy C at the 5 mg and 10 mg doses, respectively. Based on the results obtained, these differences are influenced by several indicators, including drug availability, drug completeness, pharmacy strategic location, and customer satisfaction.
Peningkatan Kesadaran Tentang Side Effect Of Herbal Medicine Pada Masyarakat Di Kelurahan Hutuo Kabupaten Gorontalo Tuloli, Teti Sutriyati; Thomas, Nurain; Latif, Multiani S; Zulfiayu, Zulfiayu
Jurnal Pengabdian Masyarakat Farmasi : Pharmacare Society Vol 3, No 3 (2024)
Publisher : State University of Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/phar.soc.v3i3.27587

Abstract

Obat tradisional yang digunakan untuk meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh telah berkembang dengan berbagai variasi bentuk. Bentuk obat tradisional yang ada saat ini seperti bubuk, cairan,tablet, rajangan, obat gosok dan lainnya. Menurut hasil Riskesdas 2018 proporsi pemanfaatan pengobatan tradisional di Provinsi Gorontalo sebanyak 25,8% dalam bentuk ramuan jadi, dan 42,6% ramuan buatan sendiri, Kota Gorontalo menempati peringkat ke-4 terbanyak proporsi pemanfaatan obat tradsional dengan jumlah 24,16% ramuan jadi dan 40,83% ramuan buatan sendiri. Tujuan pelaksaanan Kegiatan Join Kemitraan ini adalah Meningkatkan kesadaran masyarakat Kelurahan Hutuo, Kabupaten Gorontalo tentang efek samping obat herbal serta memotivasi masyarakat untuk lebih waspada terhadap kejadian efek samping obat herbal. Kegiatan Join Kemitraan ini dilaksanakan melalui edukasi dan sosialisasi tentang pentingnya kesadaran Masyarakat akan kejadian efek samping obat .Program Kegiatan Join Kemitraan ini dilaksanakan mulai 2 September 2024 di Desa Hutuo, Kabupaten Gorontalo dengan jumlah peserta sebanyak 30 orang Masyarakat Desa Hutuo, Kabupaten Gorontalo. Adanya sinergitas yang baik antara Aparat desa, Kader Kesehatan, Masyarakat desa dan Tim dari Dosen dan Mahasiswa maka seluruh program pengabdian join kemitraan dapat terlaksana dengan baik dan sukses guna mewujudkan Kelurahan Hutuo bebas dari efek samping obat herbal.
Tim Apoteker dan Tim IYPG IAI Gorontalo dalam Bantuan Kesehatan Korban Banjir di Gorontalo Paneo, Mohamad Aprianto; Thomas, Nurain; Latif, Multiani S; Puluhulawa, Lisa Efriani; Mo'o, Faradila Ratu Cindana; Rismayani, Nur
Jurnal Pengabdian Masyarakat Farmasi : Pharmacare Society Vol 3, No 2 (2024): Volume 3, Nomor 2, Tahun (2024)
Publisher : State University of Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/phar.soc.v3i2.24959

Abstract

Banjir di Provinsi Gorontalo yang terjadi pada bulan juli tahun 2024 menyebabkan dampak yang signifikan terhadap kesehatan masyarakat, memerlukan tindakan cepat dari tim relawan medis. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan bantuan kesehatan kepada korban banjir melalui pelayanan medis darurat, edukasi kesehatan, dan distribusi obat-obatan. Tim medis relawan bekerja sama dengan pemerintah setempat dan komunitas lokal untuk memastikan penanganan kesehatan yang efektif dan tepat sasaran. Metode pengabdian dengan memberikan layanan kesehatan yang mencakup pemberian obat-obat untuk meredakan penyakit akut, pencegahan penyakit menular, beberapa suplemen menunjang kesehatan, makanan, minuman, kebutuhan bayi, manula  serta beberapa kebutuhan untuk menunjang pemulihan kondisi kesehatan masyarakat pascabencana. Pengabdian dilakukan dibeberapa titk pasca banjir wilayah kota dan kabupaten gorontalo. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa respons cepat relawan dalam memberikan bantuan kesehatan berhasil mengurangi angka kejadian penyakit pascabencana dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana. Selain itu banyak masyarakat yang sangat terbantu dengan kegiatan ini dilihat dari respon saat tim memberikan bantuan. Kegiatan ini menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan pelatihan berkelanjutan bagi relawan medis dalam menghadapi situasi darurat bencana.
Formulasi dan Karakterisasi Fisik Sediaan Emulgel Facial wash dengan Menggunakan Kombinasi Minyak Almond (Prunus amygdalus dulcis) dan Surfaktan Sodium Lauryl Sulfate Paneo, Mohamad Aprianto; Thomas , Nur Ain; Latif, Multiani S; Tuloli, Teti Sutriyati; Nurkamiden, Sri Devi Maharani
Journal of Pharmaceutical and Sciences JPS Volume 8 Nomor 2 (2025)
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Tjut Nyak Dhien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36490/journal-jps.com.v8i2.640

Abstract

Background: Prunus amygdalus dulcis (almond) is a plant whose seeds produce oil with significant benefits for skin health. Almond oil contains essential compounds, such as oleic acid and other bioactive substances, which possess anti-inflammatory and moisturizing properties, making it a potential ingredient in cosmetic pharmaceutical formulations. Objective: This study aimed to formulate a facial wash containing almond oil and to evaluate its physical and organoleptic characteristics in combination with Sodium Lauryl Sulfate (SLS) as a surfactant. Methods: Three emulgel formulations were developed with varying concentrations of almond oil (10%, 15%, 20%) and SLS (1%, 1.5%, 2%). Evaluations included organoleptic tests, pH, viscosity, spreadability, foam height, irritation, and hedonic tests. Results: All formulations exhibited a white color, emulgel texture, and were odorless. Formula F1 had a pH of 7.3, F2 had 8.2, and F3 had 8.6. The highest viscosity was observed in F3 (4,200 cP), optimal spreadability in F2 and F3 (5.9 cm), and the highest foam height in F3 (4.6 cm). Only F1 approached the ideal skin pH range (4.5–6.5), although all formulations passed stability and organoleptic evaluations. Conclusion: Almond oil shows potential as an active ingredient in facial wash formulations. Formula F1 is considered the most suitable based on pH compatibility, while F3 excels in viscosity and foaming properties.
Inovasi Kulit dan Rambut Jagung (Zea Mays L.) menjadi Larvasida Alami dalam Pencegahan Malaria Thomas, Nur Ain; Latif, Multiani S; Maryadi, Maryadi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Farmasi : Pharmacare Society Vol 4, No 2 (2025)
Publisher : State University of Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/phar.soc.v4i2.33984

Abstract

Kasus malaria di Kabupaten Boalemo mengalami peningkatan yang signifikan selama awal tahun 2025 hingga pemerintah daerah menetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB). Ini merupakan masalah yang sangat serius untuk segera diatasi karena dapat menurunkan produktivitas, meningkatkan beban finansial, tingginya angka rawat inap, hingga risiko kematian jika tidak segera dilakukan tindakan. Oleh karena itu perlu adanya tindakan promotif dan preventif yang tepat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap malaria melalui pengendalian vektor nyamuk malaria. Beberapa studi telah melaporkan bahwa penggunaan produk larvasida berbahan dasar kulit dan rambut jagung efektif dalam membunuh larva nyamuk malaria. Selain itu, jagung juga merupakan produk komoditas masyrakat di Boalemo sehingga sangat melimpah dan mudah untuk didapatkan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, serta kemampuan masyarakat dalam mengolah kulit dan rambut jagung menjadi produk bubuk larvasida dalam mencegah dan mengontrol kejadian malaria. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di Desa Tapadaa, Kecamatan Botumoito, Kabupaten Boalemo. Kegiatan ini menggunakan metode edukasi ceramah, diskusi interaktif yang dikombinasikan dengan pelatihan pembuatan produk larvasida berbhahan dasar kulit dan rambut jagung. Sebelumnya, beberapa masyarakat mengungkapkan baru mengetahui bahwa rambut kulit dan rambut jagung dapat menjadi produk larvasida alami. Hasil kegiatan ini menunjukkan antusiasme dan rasa ingin tahu yang tinggi oleh masyarakat. Sebagain besar masyarakat menunjukkan peningkatan pengetahuan dan pemahaman tentang malaria dan pencegahaan, serta pemahaman tentang pembuatan produk larvasida dari kulit dan rambut jagung untuk mencegah perkembangan malaria. Kegiatan ini memberikan dampak positif bagi masyarakat, karena produk larvasida berbahan dasar kulit dan rambut jagung tidak hanya menjadi salah satu strategi pencegahan perkembangan malaria bagi masyarakat setempat, tetapi juga dapat menjadi produk olahan yang dapat dipasarkan sehingga menjadi salah satu sumber pendapatan bagi masyarakat.
Gerakan Sehat Bebas Penyakit Kolesterol: Pemanfaatan Rimpang Kunyit dalam Menu Harian Masyarakat Desa Bua Kecamatan Batudaa Kabupaten Gorontalo Paneo, Mohamad Aprianto; Isa, Ishak; Latif, Multiani S; Thomas, Nurain; Taupik, Muhammad; Mustapa, Mohamad Adam
Jurnal Pengabdian Masyarakat Farmasi : Pharmacare Society Vol 4, No 3 (2025)
Publisher : State University of Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/phar.soc.v4i3.34434

Abstract

Kolesterol tinggi merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit kardiovaskular, yang menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Upaya pencegahan kolesterol perlu dilakukan secara promotif dan preventif, salah satunya melalui pemanfaatan pangan fungsional seperti rimpang kunyit (Curcuma longa). Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat Desa Bua, Kecamatan Batudaa, Kabupaten Gorontalo, mengenai pencegahan penyakit kolesterol melalui integrasi kunyit dalam menu harian. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan partisipatif melalui ceramah, edukasi, dan diskusi interaktif. Materi yang diberikan mencakup definisi kolesterol, faktor risiko, serta manfaat kunyit bagi kesehatan. Demonstrasi pembuatan minuman herbal kunyit dilakukan untuk memberikan pengalaman praktis kepada peserta. Edukasi dilengkapi dengan leaflet yang memuat panduan konsumsi kunyit dan pola makan sehat. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan masyarakat yang tercermin dari partisipasi aktif selama diskusi dan antusiasme mencoba olahan kunyit. Peserta memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang bahaya kolesterol dan cara pencegahannya secara alami. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah pemanfaatan kunyit dapat menjadi intervensi sederhana, murah, dan berkelanjutan dalam mencegah penyakit kolesterol. Kegiatan ini juga memperkuat kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah desa, dan masyarakat dalam mendukung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas)
Studi Farmakovigilance Obat Herbal di Kelurahan Limba U-2 Kecamatan Kota Selatan Kota Gorontalo dengan Metode Naranjo: Traditional medicines are ingredients or concoctions in the form of plant materials, animal materials, mineral materials, liquid preparations from materials (galenic) which have been used for generations for treatment. The aim of this research is to see the existence of ADRs on the use of herbal medicines in the community in the Limba U-2 sub-district, Gorontalo City using the N Tuloli, Teti Sutriyati; Hutuba, Ariani; Djuarno, Endah Nurrohwintah; Latif, Multiani S; Alamri, fahira rais
Journal of Community and Clinical Pharmacy Vol. 2 No. 3 (2025): Volume 2, Number 3, 2025
Publisher : Jurnal Literasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70075/jccp.v2i3.216

Abstract

Obat tradisional adalah bahan atau ramuan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral sediaan cairan dari bahan (galenik) yang secara turun temurun digunakan untuk pengobatan. Tujuan penelitian ini untuk melihatadanya ADRs terhadap penggunaan obat herbal masyarakat di kelurahan Limba U-2 Kota Gorontalo dengan metode Naranjo. Metode penelitian ini observasional deskriptif dengan rancangan cross sectional dengan pengambilan sampel purposive sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis data menggunakan Naranjo. Hasil Penelitian dari data karakteristik umur yang dominan umur 31-50 tahun sebanyak 46 (47,4%), jenis kelamin mayoritas perempuan 68 (70,1%), status pendidikan mayoritas SD/ SMP 46 (47,4%), statuspekerjaan mayoritas Ibu Rumah Tangga 58 (59,8%). Masyarakat mayoritas menggunakan obat herbal <1 tahun sebanyak 50 (51,5%), sumber informasi obat herbal dari keluarga 41 (42,3%), mayoritas masyarakat meracik sendiri obat herbal 74 (76,3%), mayoritas obat herbal direbus sebanyak 61 (62,9%), dan variasipenggunaan obat herbal 1 kali sehari sebanyak 45 (46,4%). Dari analisis kausalitas menggunakan algoritma Naranjo diketahui bahwa pasien yang menggunakan obat herbal pada kejadian ADRs sebanyak 2 subyek dengan kategori probable sebanyak 1 orang, dan kategori definite sebanyak 1 orang.
Physical Stability Test of Liquid Soap Preparation from Avocado Seed Oil (Persea americana Mill.) Kariem, Nazli; Djuwarno, Endah Nurrohwinta; Latif, Multiani S
Jurnal Farmasi Teknologi Sediaan dan Kosmetika Vol. 2 No. 3 (2025): Volume 2 Nomor 3 Tahun 2025
Publisher : Jurnal Literasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70075/jftsk.v2i3.191

Abstract

Avocado seed oil has numerous benefits and contains secondary metabolites such as alkaloids, flavonoids, tannis, saponins, terpenoids or steroids, and phenolics, which act as natural antioxidants, as well as vitamin E, wich can be used as a skin moisturizer. The flavonoid content as an antioxidant and vitamin E moisturizing the skin can be used to produce liquid soap formulations. This study aims to determine the Physical Stability Test of Liquid Soap Made from Avocado (Persea americana Mill.) Seed Oil. This research was an experimental laboratory study using Avocado Seed Oil and HPMC as a gel base with consentration of 2%. The outcome of liquid soap formulation was tested for physical stability, including organoleptic properties, homogeneity, pH, viscosity, spreadability, irritation, foam height, hedonic properties, and cycling tests. The results showed that the liquid soap formulation was clear, had characteristic avocado smell, a semi-solid texture, homogeneity, and stability at room temperature storage for 21 days, and stability at 4֯C and 40֯C storage for six cycles.