Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Peningkatan Kesadaran Dan Peran Masyarakat Dalam Pengendalian Penyakit Tuberkulosis Di Lingkungan Sekitar Manno, Mohamad Reski; Makkulawu, Andi; Suryadi, A. Mu'thi Andy
Jurnal Pengabdian Masyarakat Farmasi : Pharmacare Society Vol 4, No 1 (2025)
Publisher : State University of Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/phar.soc.v4i1.29613

Abstract

Tuberkulosis (TB) masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang signifikan di Indonesia, terutama dalam hal pencegahan dan pengendaliannya. Pengendalian TB memerlukan keterlibatan aktif masyarakat dalam mengenali tanda, gejala, serta langkah-langkah pencegahan yang efektif. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan peran masyarakat dalam pengendalian TB melalui sosialisasi di Puskesmas Kota Barat, Gorontalo. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan, diskusi interaktif, serta evaluasi pre-test dan post-test untuk mengukur efektivitas sosialisasi. Hasil menunjukkan peningkatan pemahaman masyarakat terkait TB, dengan skor pre-test sebesar 40% meningkat menjadi 80% pada post-test. Namun, masih terdapat kurangnya pemahaman mengenai pencegahan TB pada balita dan pentingnya asupan makanan bergizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Kegiatan ini memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap TB. Untuk keberlanjutan program, diperlukan sosialisasi yang lebih mendalam dan berkelanjutan guna memperluas cakupan informasi serta memastikan masyarakat memiliki pemahaman yang komprehensif mengenai pencegahan dan pengendalian TB
Tingkat Pengetahuan Dan Kepatuhan Pada Pasien Hipertensi Di Puskesmas Telaga Makkulawu, Andi; Puluhulawa, Lisa Efriani; Manno, Mohamad Reski; suswanti; Tuloli, Teti Sutriyati
Journal of Community and Clinical Pharmacy Vol. 1 No. 2 (2024): Volume 1, Edisi 2, Tahun 2024
Publisher : Jurnal Literasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70075/jccp.v1i2.17

Abstract

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah diatas normal (140/90 mmhg), penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan dan kepatuhan pada pasien hipertensi di puskesmas telaga. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasi dengan desain cross sectional. Teknik sampling yang digunakan yaitu simple random sampling. Sampel pada penelitian ini adalah pasien hipertensi di puskesmas telaga yang berjumlah 87 responden yang diberikan kuisioner, yang selanjutnya dianalisis dengan menggunakan independent sampel test (p<0,01). Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan pasien tentang penyakit hipertensi di puskesmas telaga mayoritas tinggi atau memiliki pengetahuan yang baik dengan jumlah 70 %. Sedangkan tingkat kepatuhan pasien tentang penyakit hipertensi di puskesmas telaga memiliki nilai berbeda – beda diantaranya nilai rendah dengan jumlah 2 %, nilai sedang 5%, dan nilai tinggi 93 %. Hasil cis square menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan dan kepatuhan (p vaule = 0,747)
Gambaran Penyimpanan Obat Narkotika, Psikotropika, Prekursor dan LASA Di RSUD Toto Kabila Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo Tuloli, Teti Sutriyati; Madania, Madania; Manno, Mohamad Reski; Makkulawu, Andi; Julianti, Natasya Melly
Journal of Community and Clinical Pharmacy Vol. 1 No. 3 (2024): Volume 1, Edisi 3, 2024
Publisher : Jurnal Literasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70075/jccp.v1i3.133

Abstract

Penyimpanan obat narkotika, psikotropika, prekursor dan LASA adalah suatu kegiatan menyimpan dan memelihara dengan cara menempatkan obat narkotika, psikotrpika, prekursor dan LASA yang di terima pada tempat yang di nilai aman dari pencurian serta gangguan fisik yang dapat merusak mutu obat tersebut. Penyimpanan obat yang dilakukan secara tidak benar, maka dapat mempengaruhi mutu atau kualitas obat yang menyebabkan kerugian pada rumah sakit dan akan menimbulkan kesalahan dalam pengambilan obat. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaiamana gambaran penyimpanan obat narkotika, psikotropika, prekursor dan LASA di RSUD Toto Kabila Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar observasi tabel checklist, lembar format wawancara, alat tulis dan handphone. Metode yang digunakan adalah metode observasional dengan pendekatan kualitatif dan data yang diambil disajikan dalam bentuk tabel checklist dan hasilnya dihitung menggunakan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyimpanan obat narkotika diperoleh persentase kesesuaian 69,2%, penyimpanan obat psikotropika 69,2%, penyimpanan obat prekursor 50%, dan penyimpanan obat LASA 81,8%.
AKTIFITAS ANTIDIABETES Cell-Free SUPERNATANT DARI MIKROBA ENDOFIT UBI JALAR UNGU (Ipomea batata) TERHADAP MENCIT JANTAN (mus musculus) pakaya, mahdalena sy.; djuarno, endah nurrohwinta; Manno, Mohamad Reski; Azzahra, Fatimah
Journal of Pharmacology and Natural Products Vol. 1 No. 1 (2024): Volume 1, Edisi 1, Tahun 2024
Publisher : Jurnal Literasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70075/jpnp.v1i1.29

Abstract

Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit degenaratif yang menjadi masalah kesehatan diseluruh dunia termasuk di Indonesia. DM terjadi karena gangguan metabolisme yang secara genetik dan klinis termasuk heterogen dengan manifestasi berupa hilangnya toleransi karbohidrat, jika telah berkembang penuh secara klinis maka DM ditandai dengan hiperglikemia. Kemampuan mikroba endofit dalam menghasilkan senyawa bioaktif yang sama dengan tumbuhan inangnya merupakan peluang untuk mendapatkan sumber bahan obat antidabetes yang alami, murah dan ramah lingkungan. manfaat yang dimiliki bakteri endofit berpeluang sebagai pengganti sumber daya bahan baku tanaman herbal. Supernatan merupakan kultur yang berpotensi mengurangi resiko yang ditimbulkan oleh aplikasi sel bakteri hidup yang mampu menyebar secara tidak terkendali dan mengganggu keseimbangan ekosistem, terutama jika diaplikasikan dalam volume besar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji aktifitas antidiabetes dari cell free supernatant ubi jalar ungu (Ipomea batata) pada mencit dilakukan dengan pengukuran penurunan gula darah tiap persatuan waktu. Uji aktifitas antidiabetes menggunakan 25 ekor mencit dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok I (Kontrol Negatif : Na-MC), Kelompok II ( Kontrol Positif : Glibenclamide), Kelompok III: (Cell Free Supernatant NB Daun), Kelompok IV : ( Cell free Supernatant PDB Akar), Kelompok V : ( Cell Free Supernatant PDB Daun). Hasil yang didapatkan Semua kelompok uji yang diinduksi dengan Cell Free Supernatant dari mikroba endofit ubi jalar ungu berkhasiat sebagai antidiabetes pada mencit
Uji Aktivitas Antihiperglikemik Ekstrak Etanol 70% Daun Hulotua (Commelina longifolia L.) Secara In Vivo Menggunakan Mencit Andy Suryadi, A. Mu'thi; Ramadhani, Fika Nuzul; Makkulawu, Andi; Uno, Wiwit Zuriati; Manno, Mohamad Reski; Maku, Diva Julyar Cahyani
Journal of Pharmacology and Natural Products Vol. 2 No. 1 (2025): Volume 2, Nomor 1, Tahun 2025
Publisher : Jurnal Literasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70075/jpnp.v2i1.126

Abstract

Tanaman Hulotua (Commelina longifolia L.) merupakan tanaman yang berasal dari family commelinaceae yang dapat dijadikan sebagai sumber tanaman yang berkhasiat sebagai obat. Dipercaya tanaman yang masuk kedalam genus commelina memiliki kandungan senyawa yang dapat berpotensi sebagai antihiperglikemik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antihiperglikemik ekstrak etanol 70% daun hulotua (Commelina longifolia L.) menggunakan mencit. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimental model pre and post test randomize control group design dengan mengukur pengaruh ekstrak etanol daun hulotua terhadap kadar glukosa darah pada mencit. Penelitian ini menggunakan mencit yang terbagi menjadi 5 kelompok dan terdiri dari 5 kelompok perlakuan diantaranya kelompok kontrol negatif (Na-CMC), kelompok kontrol positif (Glibenklamid), kelompok uji I (dosis 5,6 mg/20 g BB mencit), kelompok uji II (dosis 11,2 mg/20 g BB mencit) dan kelompok uji III (22,4 mg/20 g BB mencit). Hasil penelitian menunjukkan bahwa daun hulotua (Commelina longifolia L.) yang diekstraksi menggunakan metode maserasi didapatkan hasil persen rendemen sebesar 21,67%, dan diantara kelompok uji I, kelompok uji II, dan kelompok uji III menunjukkan ketiga dosis ini dapat menurunkan kadar glukosa darah mencit, dengan dosis yang memiliki efektiftas paling baik sebagai antihiperglikemik pada mencit jantan terdapat pada dosis 22,4 mg/20 g BB mencit dengan penurunan kadar glukosa darah dari 70,04 mg/dL ke 132,2 mg/dL.
Persepsi Masyarakat Tentang Penggunaan Etnomedicine Dalam Pencegahan Stunting Di Desa Dunggala Kecamatan Tapa Kabupaten Bone Bolango Tuloli, Teti Sutriyati; Madania; Abdulkadir, Widy Susanti; Djuwarno, Endah Nurrohwinta; Rahmayani, Siti Farah; Manno, Mohamad Reski
Journal of Community and Clinical Pharmacy Vol. 2 No. 1 (2025): Volume 2, Number 1, 2025
Publisher : Jurnal Literasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70075/jccp.v2i1.89

Abstract

Cara hidup dan gaya hidup manusia dapat dikaitkan dengan munculnya berbagai penyakit. Hasil dari berbagai kebudayaan juga dapat dikaitkan dengan munculnya penyakit tersebut. Terdapat beberapa penyebab penyakit pada masyarakat yakni berasal dari faktor lingkungan, makanan (salah makan), kebiasaan hidup, ketidakseimbangan tubuh dan penyakit seperti stunting. Stunting, atau kuranggizikronis adalah masalah yang disebabkan oleh asupan makanan yang rendah dalamjangka waktu yang cukuplama. Tujuan penelitian ini untuk melihat persepsi masyarakat tentang penggunaaan etnomedicine dalam pencegahan stunting di desa Dunggala Kabupaten Bone Bolango. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional, dengan sampel yaitu 203 responden yang diambil secara purposive sampling. Hasil penelitian yang didapatkan yaitu tingkat persepsi masyarakat tentang stunting menunjukan persentase pada kategori positif sebanyak 66,5%, negatif 5,4% dan netral 57%. Untuk persepsi masyarakat tentang pencegahan stunting pada kategori positif 79,8%, negatif 11,3% dan netral 8,9% dan untuk persepsi masyarakat tentang penggunaan Etnomedicine dalam pencegahan stunting pada kategori positif 71,9%, negatif 9,9% dan netral 18,2%.
Gambaran Kepatuhan Minum Obat Pada Psien Hipertensi Di Puskesmas Botupingge Di Kabupaten Bone Bolango Madania; Endah N. Djuwarno; Dizky Ramadani Putri Papeo; Mohamad Aprianto Paneo; baruadi., siti_yustika.; Manno, Mohamad Reski
Journal of Community and Clinical Pharmacy Vol. 2 No. 2 (2025): Volume 2, Number 2, 2025
Publisher : Jurnal Literasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70075/jccp.v2i2.183

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit dengan pravalensi tertinggi. Salah satu masalah yang sering terjadi adalah ketidak patuhan pasien dalam pengobatan. Faktor penyebab ketidakpatuhan minum obat yaitu usia, jenis kelamin, pendidikan, dan pekerjaan. Kepatuhan dalam pengobatan dapat diartikan sebagai perilaku pasien yang mentaati semua nasehat dan petunjuk yang dianjurkan oleh kalangan tenaga medis untuk mencapai tujuan pengobatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi di Puskesmas Botupingge Kabupaten Bone Bolango. Menggunakan kuesioner MMAS-8 terhadap 140 responden. Penelitian ini menggunakan metode observasional dan pengambilan data dilakukan dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas pasien berusia 51-70 tahun sebesar 71,4%, berjenis kelamin perempuan sebesar 51,4%, pendidikan SD 56,4%, pekerjaan IRT dan Wiraswasta 35,7%. Berdasarkan gambaran kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi di Puskesmas Botupingge dengan metode MMAS-8 termasuk dalam kategori patuh 63%.
Uji Efektifitas Ekstrak Etanol 70% Daun Hulotua (Commelina longifolia l). Secara In Vivo Menggunakan Mencit Mustapa, Mohamad Adam; Suryadi, A. Mu'thi Andy; muhammad Taupik; Makkulawu, Andi; Manno, Mohamad Reski; Antuli, Zikran Nazar Antuli
Journal of Pharmacology and Natural Products Vol. 2 No. 2 (2025): Volume 2, Nomor 2, Tahun 2025
Publisher : Jurnal Literasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70075/jpnp.v2i2.106

Abstract

Hulotua (Commelina longifolia L.) berasal dari family commelinaceae yang dimanfaatkan sebagai pengobatan tradisional untuk gejala demam. Penelitin ini bertujuan untuk mengetahui uji efek antipiretik ekstrak etanol 70% hulotua (Commelina longifolia L.) pada mencit (Mus musculus). Metode penelitian yang digunakan adalah metode ekstraksi maserasi, uji skrining fitokimia, serta uji antipiretik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hulotua (Commelina Longifolia L) yang diekstraksi menggunakan metode maserasi didapat hasil persen rendemen sebesar 19%. Pada uji efek antipiretik dilakukan menggunakan mencit (Mus musculus) dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan kelompok I kontrol negatif (Na-CMC), kelompok II kontrol positif (paracetamol), kelompok III dosis ekstrak 100 mg/kg BB, kelompok IV dosis ekstrak 200 mg/kg BB, kelompok V dosis ekstrak 400 mg/kg BB, dengan dosis yang memiliki efektiftas paling baik sebagai antipiretik pada mencit jantan setelah dirata-ratakan terdapat pada dosis 400 mg/kg BB dengan penurunan suhu tubuh dari dari 35,12oC ke 34,38oC. Hasil penelitian selanjutnya dianlisis menggunakan uji statistik one way ANOVA dengan nilai p<0,05 (α 0,05)
Perbandingan Aktivitas Antioksidan Dari Spesies Tanaman Jarak Pagar (Jatropha Curcas) Dan Jarak Merah (Jatropha Gossypiifolia) Menggunakan Metode 2,2-Difenil-1-Pikrilhidrazil (DPPH) Hasan, Hamsidar; Hutuba, Ariani H.; Muhammad Taupik; A. Mu'thi Andy Suryadi; Manno, Mohamad Reski; Kaino, Ratni
Journal of Pharmacology and Natural Products Vol. 2 No. 2 (2025): Volume 2, Nomor 2, Tahun 2025
Publisher : Jurnal Literasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70075/jpnp.v2i2.80

Abstract

Jatropha curcas dan Jatropha gossypiifolia merupakan tumbuhan yang berasal dari family yang sama yaitu Euphorbiaceae. Dimana kedua tanaman ini memiliki senyawa yang dapat berpotensi sebagai antioksidan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun jarak mengandung senyawa fenolik dan flavonoid yang dapat berperan sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder yang terdapat dalam tanaman jarak pagar dan jarak merah serta mengetahui perbandingan potensi ekstrak dari kedua tanaman jarak sebagai antioksidan. Metode penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif pada penelitian ini menggunakan metode skrining fitokimia dengan uji tabung/uji warna dan analisis Kromatografi Lapis Tipis menggunakan eluen n-Heksan : etil asetat dengan perbandingan (7:3). Analisis kuantitatif menggunakan spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 517 nm dengan pembanding Vitamin C. Hasil penelitian menunjukkan nilai antioksidan dari ekstrak metanol daun Jarak Merah (Jatropha gossypiifolia L.) memiliki nilai IC50 yaitu 32,60 µg/ml dan termasuk dalam kategori sangat kuat. Sedangkan pada ekstrak metanol daun Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) memiliki nilai IC50 yaitu 85,82 µg/ml dan termasuk dalam kategori kuat. Berdasarkan Analisis data statistik uji anova dimana (p-value<0,05) menunjukan terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan antara kelompok perlakuan (p-value<0,05).
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pemanfaatan Daun Kelor dalam Olahan Brownis dan Sayur Kelor sebagai Strategi Pencegahan Stunting Hasan, Hamsidar; Manno, Mohamad Reski; Kadir, Laksmyn; Hunowu, Sri Yulian
Jurnal Pengabdian Masyarakat Farmasi : Pharmacare Society Vol 4, No 3 (2025)
Publisher : State University of Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/phar.soc.v4i3.34081

Abstract

Stunting merupakan salah satu permasalahan gizi kronis yang masih tinggi di Indonesia dan berdampak pada kualitas sumber daya manusia di masa depan. Salah satu strategi pencegahan stunting adalah dengan meningkatkan konsumsi pangan bergizi yang mudah dijangkau masyarakat. Daun kelor (Moringa oleifera) diketahui memiliki kandungan protein, zat besi, kalsium, vitamin, serta antioksidan yang tinggi sehingga berpotensi sebagai pangan fungsional. Kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan daun kelor dalam olahan pangan, seperti brownis kelor dan sayur kelor, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran masyarakat dalam menyediakan makanan sehat bagi keluarga. Program ini menggunakan pendekatan edukasi dan pelatihan pengolahan pangan berbasis kelor kepada masyarakat. Kegiatan ini dilakukan secara bertahap mulai dari Pre-test, penyuluhan mengenai pemanfaatan daun kelor serta dilakukan Post-test. Setelah itu diberikan sesi tanya jawab. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan mengenai gizi daun kelor, keterampilan dalam mengolah kelor menjadi produk yang lebih bervariasi, serta peningkatan minat masyarakat untuk menjadikan kelor sebagai pangan sehari-hari. Dengan demikian, pemanfaatan daun kelor dalam berbagai olahan pangan dapat menjadi strategi yang efektif dan berkelanjutan dalam mendukung upaya pencegahan stunting di masyarakat.