Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak penerapan Kurikulum Merdeka terhadap keterlibatan siswa, kreativitas guru, dan pengembangan keterampilan abad 21 di SDN 8 Sumberagung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus untuk mengeksplorasi perubahan dalam pembelajaran setelah implementasi kurikulum. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara mendalam, observasi langsung, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik analisis tematik untuk mengidentifikasi pola dan temuan utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Kurikulum Merdeka berhasil meningkatkan keterlibatan siswa melalui pembelajaran berbasis proyek yang relevan dengan kehidupan sehari-hari mereka, seperti eksperimen praktis dan diskusi kelompok. Selain itu, fleksibilitas kurikulum memberikan ruang bagi guru untuk lebih kreatif dalam merancang pembelajaran yang kontekstual dan bermakna, dengan mengintegrasikan aspek budaya lokal dan kebutuhan siswa. Pendekatan ini juga terbukti efektif dalam mengembangkan keterampilan abad 21 pada siswa, termasuk berpikir kritis, kolaborasi, dan komunikasi, melalui aktivitas kolaboratif yang menekankan pada pemecahan masalah nyata. Penelitian ini menegaskan bahwa implementasi Kurikulum Merdeka, meskipun menghadapi keterbatasan fasilitas, dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih bermakna dan relevan, serta membekali siswa dengan keterampilan penting untuk masa depan. Hasil ini memberikan rekomendasi bagi kebijakan pendidikan untuk terus mendorong pembelajaran kontekstual yang fleksibel.
Copyrights © 2024