Manajemen kesehatan ternak memiliki peran penting dalam meningkatkan produktivitas kambing Peranakan Ettawa (PE), terutama dalam produksi susu dan daging. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk menganalisis dampak penerapan manajemen kesehatan yang terintegrasi terhadap produktivitas kambing PE di UPT Pembibitan Ternak dan Produksi Pakan, Desa Sumlili, Kupang Barat, Kabupaten Kupang, NTT. Solusi yang diterapkan meliputi pengobatan kambing yang menderita scabies dan mastitis, pemberian pakan konsentrat sesuai kebutuhan nutrisi, serta penerapan manajemen kesehatan yang lebih baik. Faktor penentu keberhasilan mencakup pemberian obat dan vitamin secara teratur, penerapan biosekuriti, dan pengelolaan pakan yang efisien. Kendati demikian, hambatan seperti akses teknologi yang terbatas dan tingginya biaya operasional menjadi tantangan utama bagi peternak dalam mengadopsi sistem ini secara menyeluruh. Untuk mengatasi hal ini, program PKM merekomendasikan peningkatan penyuluhan serta dukungan dari pemerintah dan lembaga terkait. Dengan kolaborasi berbagai pihak, diharapkan penerapan manajemen kesehatan dapat meningkatkan produktivitas kambing PE, mendukung ketahanan pangan, dan memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi peternak di pedesaan.
Copyrights © 2024