Dispepsia merupakan istilah yang digunakan untuk sindrom atau kumpulan gejala/keluhan yang terdiri dari nyeri atau rasa tidak nyaman di ulu hati, kembung, mual, muntah, sendawa, rasa cepat kenyang, perut rasa penuh atau begah. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat stres dan pola makan dengan kejadian dispepsia pada mahasiswa STIKes Fathir Husada Tangerang. Metode penelitian ini menggunakan survey analitik dengan menggunakan desain cross-sectional. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan total sampling yaitu dengan mengambil sampel dari keseluruhan populasi sebanyak 45 orang. Anaslisis data menggunakan uji chi-square dengan program SPSS. Hasil penelitian ini menununjukan Terdapat hubungan bermakna antara tingkat stres dengan kejadian dispepsia (p value = 0.033) dan tidak terdapat hubungan antara pola makan dengan kejadian dispepsia (p value = 0.07). Kesimpulan: Terdapat hubungan bermakna antara tingkat stres dengan kejadian dispepsia dimana nilai p value = 0.033 < α = 0.05, dan tidak terdapat hubungan antara pola makan dengan kejadian dispepsia p value = 0.07 > α = 0.05.
Copyrights © 2023