Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita dengan tanda tinggi badannya berada di bawah standar. Faktor yang menjadi resiko terjadinya stunting adalah kondisi sosioekonomi dan budaya yang dijabarkan menjadi pendidikan orangtua, jumlah anak dalam keluarga, dan pola asuh ibu. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara tingkat pendidikan dan jumlah anak dengan pola asuh. Desain penelitian menggunakan cross sectional. Tehnik sampling nonprobability dengan accidental sampling. Jumlah sampel 30 responden ibu dengan anak balita di posyandu Desa Pelem. Tingkat pendidikan dan jumlah anak sebagai variabel independen dan pola asuh ibu sebagai variabel dependen. Analisis multivariat dengan menggunakan regresi logistik mendapatkan nilai p-value < α (0,05), nilai p-value < 0,05 maka HO ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan jumlah anak (p = 0,049) dan tingkat pendidikan (p = 0,013) terhadap pola asuh. Tingkat pendidikan yang baik akan menghasilkan pola asuh yang baik. Jumlah anak yang banyak berhubungan dengan pola asuh anak yang bisa menyebabkan kejadian stunting.
Copyrights © 2023