Tingginya angka Readmission pada pasien Congestive Heart Failure dipengaruhi oleh banyak faktor. Pada kasus rawat inap ulang pasien CHF di rumah sakit disebabkan pasien yang mengalami kekambuhan seperti ketidaktahuan dan ketidakmampuan pasien dan keluarga mengenai cara perawatan di rumah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara discharge planning dan dukungan pasca perawatan terhadap readmission pada pasien gagal jantung kongestif (CHF) di Rumah Sakit Primaya Bhakti Wara tahun 2024. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional. Sampel penelitian terdiri dari 52 pasien CHF yang telah menjalani discharge planning dan menerima dukungan pasca perawatan. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan rekam medis kemudian dianalisis menggunakan uji statistik Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara discharge planning dan readmission pada pasien CHF dengan p-value = 0.031 < 0,05. Selain itu, dukungan pasca perawatan juga memiliki hubungan yang signifikan dengan readmission dengan p-value = 0,025 < 0,05. Temuan ini mengindikasikan bahwa implementasi discharge planning yang efektif dan dukungan pasca perawatan yang komprehensif dapat mengurangi tingkat readmission pada pasien CHF. Institusi kesehatan perlu memperkuat program discharge planning dan memastikan adanya dukungan pasca perawatan yang berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas perawatan dan mengurangi beban rumah sakit akibat readmission.
Copyrights © 2024