Resona : Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat
Vol 8, No 2 (2024)

PENDAMPINGAN KELAYAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PETERNAKAN AYAM PETELUR DI DESA CISALAK KABUPATEN SUMEDANG

Hidayat, Trifenaus Prabu (Unknown)
Widawati, Enny (Unknown)
Sukwadi, Ronald (Unknown)
Wahju, Marsellinus Bachtiar (Unknown)
Hutahaean, Hotma Antoni (Unknown)



Article Info

Publish Date
25 Dec 2024

Abstract

Pengembangan peternakan ayam petelur di Desa Cisalak, Sumedang merupakan salah satu inisiatif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Artikel ini membahas hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk memberikan pendampingan kelayakan usaha dan strategi pengembangan peternakan ayam petelur. Metode pendampingan dilakukan melalui analisis kebutuhan, pelaksanaan dan evaluasi. Pendekatan partisipatif digunakan untuk melibatkan tim, warga desa dan peternak secara aktif dalam perumusan solusi dengan metode SWOT. Contoh perhitungan kelayakan usaha juga diberikan. Hal ini dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang praktik terbaik dalam peternakan ayam petelur. Keberhasilan pendampingan dapat dilihat dari hasil evaluasi umpan balik kegiatan yang baik dan sangat baik. Selain itu, indikator keberhasilan dilihat dari respon positif dan antusiasme seluruh peserta. Artikel ini dapat menjadi referensi bagi pihak-pihak terkait, baik pemerintah daerah, warga desa, dan peternak lainnya dalam upaya pengembangan usaha peternakan ayam petelur di berbagai desa.  Abstract. The development of layer farms in Cisalak Village, Sumedang is one of the initiatives to improve the welfare of the local community. This article discusses the results of community service activities that aim to provide assistance on business feasibility and development strategies for layer farming. The mentoring method is carried out through needs analysis, implementation and evaluation. A participatory approach was used to actively involve the team, villagers and farmers in the formulation of solutions using the SWOT method. Examples of business feasibility calculations were also given. This improved their understanding of best practices in layer farming. The success of the mentoring can be seen from the results of the evaluation of good and excellent activity feedback. In addition, the success indicator is seen from the positive response and enthusiasm of all participants. This article can be a reference for related parties, both local governments, villagers, and other farmers in efforts to develop layer farming businesses in various villages.

Copyrights © 2024