Journal of Pharmacology and Natural Products
Vol. 1 No. 2 (2024): Volume 1, Nomor 2, Tahun 2024

skrining fitokimia dan uji antidiabetes fraksi etilasetat buah kersen (Muntingia Calabura L.) secara invivo

hamsidar hasan (Universitas Negeri Gorontalo)
muhammad Taufik (Universitas Negeri Gorontalo)
A Mu’thi Andy (Universitas Negeri Gorontalo)
robert tungadi (Universitas Negeri Gorontalo)
salsa moito (farmasi universitas negeri gorontalo)



Article Info

Publish Date
30 Jul 2024

Abstract

Diabetes melitus adalah jenis penyakit metabolik dengan tanda hiperglikemia yang disebabkan oleh kelainan sekresi insulin, gangguan kerja insulin, atau keduanya. Banyak jenis tanaman yang di laporkan memiliki efek antidiabetik. Buah kersen (muntingia calabura.) di duga mengandung bahan aktif antidiabetes seperti asam askorbat, fiber, betakaroten, riboflavin, tiamin dan niacin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui uji antidiabetes fraksi buah kersen (Muntingia Calabura.) secara invivo. Pembagian Kelompok yaitu kelompok I (kontrol negative), kelompok II (kontrol Positif), kelompok III, IV dan V diberi fraksi buah kersen 5%, 10% dan 15%. Hasil penelitian dianalisis dengan uji statistik One-Way ANOVA. Hasil penelitian menunjukan bahwa fraksi etil asetat buah kersen (Muntingia Calabura.) memiliki efektivitas yang dapat menurunkan kadar gula darah pada mencit. Yang memberikan hasil dan efektivitas paling baik yaitu pemberian Fraksi buah kersen (Muntingia Calabura.) 15% menunjukan pencegahan dan mempertahankan kadar gula darah dengan total kenaikan gula darah 50 mg/dl, lalu pada pemberian fraksi buah kersen (Muntingia Calabura.) 5% menunjukan pencegahan dan mempertahankan kadar gula darah dengan total kenaikan gula darah 63mg/dl dan pemberian ektrak buah kersen (Muntingia Calabura.) 10% menunjukan pencegahan dan mempertahankan kadar gula darah dengan total kenaikan gula darah 84 mg/dl. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa semua kelompok uji yang menggunakan fraksi etil asetat buah kersen (Muntingia Calabura.) memiliki efektivitas antidiabetes yang ditunjukan dengan kemampuan mempertahankan kadar gula darah mencit dalam rentang normal namun kelompok uji densgan aktivitas antidiabetik paling besar adalah kelompok uji III dengan konsentrasi 15%

Copyrights © 2024